[07] Malamku Cerah

1.8K 273 29
                                    

Malam yang tenang. Jika biasanya saat penghuni rumah terjaga, tak akan ada kata hening dan tentram, maka malam ini berbeda. Di tempatmya masing-masing, para bocah sedang sibuk dengan kelompok-kelompoknya. Jika Junghwan meminta untuk ditemani belajar oleh mama dan papa barunya, maka para abang juga belajar, tapi dengan komplotan-komplotannya.

Sebut saja, di kursi pojok kanan ruangan keluarga, ketiga abang sulung tengah melingkari sebuah meja dengan ditemani buku tulis di depan masing-masing.

"Banyak ya?" Yoshi menggaruk kepalanya melihat tugas yang diberikan. Meski si tampan ini adalah spesies pintar, tapi tugas yang diberikan Bapak Junedi, rasanya tidaklah manusiawi.

"Banyak sih, cuma masih banyakan duit gue." rich syndrome Hyunsuk memang suka kumat kapanpun, di manapun, dan dengan siapapun.

Jihoon dan Yoshi mingkem. Udah agak kebal lah sama Hyunsuk yang songongnya parah. Jihoon jadi heran, mungkin manusia ini gak bisa tinggi gara-gara dapat karma lantaran suka riya. Tapi berhubung Jihoon baik, jadi gak enak buat ngejulidin proporsi tubuh orang. Menurut sumber google yang ia baca, body shaming bisa membuat orang depresi. Kan gak lucu, abis Jihoon ungkit-ungkit masalah karma dan tinggi, besok si Hyunsuk udah jadi almarhum.

"Gak usah bikin aja yuk? Biasanya Pak Junedi suka lupa kalau ngasih tugas." tabiat setan yakni mempengaruhi manusia yang beriman, ala Jihoon melantun merdu. Siapa sih yang gak terbuai buat ninggalin tugas? :')

"Eh jangan dong. Nanti image kita jelek kalau gak bikin. Kan gak selaras banget kalau muka tampan, tapi kelakuan tercap jelek." Yoshi ketularan pedenya si Haru.

Hyunsuk yang tadinya akan mengiyakan ajakan Jihoon, langsung terluruskan lagi setelah Yoshi menyeru. Gak banget juga kan, orang terkaya nomor satu, dikenang pernah gak bikin tugas?

"Teman sebangku panutanku."

Jihoon menggulir bola matanya. Melihat Yoshi dan Hyunsuk yang mulai membuka buku, ia pun terukiyah dadakan untuk melakukan hal serupa.

[[•]]

Di sudut lain, terlihat Yoonbin yang dikelilingi tiga bocah. Awalnya tadi hanya Doyoung yang minta untuk diajarkan bahasa Inggris. Tapi, berhubung Haruto dan Jeongwoo yang memang tak mendapat tugas, turut tergerak hatinya.

Si Dobby tiba-tiba ngegebet pengen diajarin. Katanya jadi pro bahasa Inggris lebih keren ketimbang pro main Mobile Legend. Terlebih bahasa Inggris kan bahasa internasional, kalau Dobby pinter nanti bisa ngomong sama orang-orang di segala penjuru dunia. Nah cita-cita Dobby kan juga ingin membantu seluruh manusia-manusia di dunia. Jadi bahasa Inggris akan mempermudahnya.

Beralaskan karpet, ketiga bocah begitu khidmat mendengarkan penjelasan sang abang. Mas Ben ini sebenarnya punya bakat buat ngajarin orang. Tapi berhubung si doi kurang peka dan peduli dengan lingkungan sekitar, jadilah ilmunya suka dipendam sendiri.

"U dibaca Yuu," mulut Mas Ben mengerucut memperagakan penuturannya. Ketiga bocah a.k.a anak bebekpun menuruti.

"Yuuu..."

Mas Ben tersenyum, untungnya tidak terjadi hujan petir. Soalnya keajaiban dunia ke delapan baru saja terjadi.

"Nah, kalau W, dibilangnya double yu,"

"Double yuu.."

"Eh tunggu deh," Dobby mencela, ia menemukan teori. "double tuh kan artinya dua ya, Mas?" Yoonbin mengangguk, Haruto dan Jeongwoo mengamati dengan seksama.

"Huruf W itu kan juga sama kayak huruf U yang ditulis dua kali," Yoonbin kembali mengangguk, Jeongwoo dan Haruto makin cengo. Bisa tanpa basa-basi gak sih? Mereka udah penasaran.

13 Harta Karun (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang