Sesampainya di sekolah Milla segera ke ruang osis untuk rapat.
"Apakah sudah kumpul semua?" Tanya Milla kepada anggota osis
"Sudah kan" ucap salah satu anggota osis kelas X
"Baik kalau begitu kita mulai saja rapatnya"
"Asslamu'alaikum Wr. Wb"
"Waalaikum'salam Wr. Wb" ucap semua anggota kompak
"Jadi untuk pensi sekolah tinggal satu minggu lagi jadi kita harus benar benar siap untuk pensi kali ini karena akan ada donatur dan yang mempunyai yayasan ini" jelas Milla "Ada yang mau di tanyakan?"
Lalu ada adik kelas yang mengangkat tangannya untuk bertanya "Iya silahkan" ucap Milla "Kak bagaimana untuk bazar kelas?"
"Pertanyaan yang bagus, jadi untuk bazar makanan kita adakan di lapangan indoor basket, dan untuk bazar pernak pernik di dekat lapangan futsal supaya tidak terlalu jauh" jelas Milla "Semuanya mengeri?"
"Mengerti" Jawab semua serempak
"Baiklah kalau begitu kita sudah suku rapatnya dan ingat nanti pulang sekolah kita siapkan barang-barang untuk pensi ya" semua orang pun mengangguk
---
"Eh kalian duluan aja gue mau ke toilet dulu" kata Milla kepada Novi sahabatnya "Ngga mau di temenin Mill?" Tanya Novi
"Ngga gue sendiri aja"
"Yaudah kalo gitu kita duluan ya" dan Milla hanya mengangguk
Setelah dari toilet tiba tiba ada serang pria yang berdiri di depannya.
"Mau apa lagi lo?" Tanya Milla ketus
"Beliin gue minum terus bawa ke rooftof" ucap pria tersebut "Gue ngga mau" ucap Milla
"Apa lo udah lupa kalo lo itu jadi babu gue selama satu bulan." Namun Milla hanya diam "cepetan sana" ucapnya sambil sedikit mendorong bahu Milla,mau tidak mau Milla harus membeli minuman itu.
Setelah membeli minuman Milla segera pergi ke rooftof, sesampainya di sana entah mengapa kristal Milla jatuh ketika ia melihat Antariksa dengan seorang perempuan
"Ehh lo itu enak banget ya nyuruh gue beli minum tapi lo malah asik asikan di sini! Apa lo ngga tau apa hah gue pergi dari rumah pagi pagi sampe ngga sarapan terus gue harus rapat OSIS dan tambah lo lagi yang nyuruh nyuruh gue! Gue itu cape tau gak!" Ucao Milla dengan nada kesal sambil melemparkan botol minuman tersebut ke arah Antariksa
"Dia marah sama gue?" Tanya Antariksa kepada orang orang yang ada di sana "Yaiyalah bego kan dia tidak tadi bilang kalo dia itu belum sarapan terus langsung rapat OSIS dan lo malah nyuruh nyuruh dia" jelas Samuel
"Kejar bego kenapa diem aja" suruh Samuel
Entah ada dorongan dari mana Antariksa segera pergi menyusul Milla. "Eh Mill tungguin dulu kenapa?!" Namun Milla malah mengabaikannya
"Eh lo marah sama gue?" Tanya Antariksa
"Ngga" ucap Milla menahan air matanya supaya tidak jatuh
"Terus kenapa tadi lo marah marah?"
"Gue itu cape dan seenaknya lo malah nyuruh gue ngga jelas" pudar sudah pertahanan Milla untuk menahan air matanya dan ia segera pergi ke kelasnya
***
Sesampainya di kelas
"Mill lo kenapa?" Tanya Novi
"Gue engga papa kok" jawab Milla pelan
"Ngga papa gimana lo itu pucet Mill" kata Septiani dan Milla hanya diam saja tidak menanggapi perkataan teman temannya.
"Ke kantin yuk gue lapar nih" ucap Milla mengalihkan pembicaraan namun ada yang ia lupa bahwa sekarang adalah jam pelajaran pertama.
"Ayok deh katanya sekarang jamkos guru guru lagi pada rapat" ucap Septiani "Yudah yuk" ucap semuanya kecuali siapa lagi kalau bukan Milla
Selama dalam perjalanan ke kantin hanya ada keheningan dan canggung walaupun mereka sudah kenal semenjak SMP
"Eh ngomong-ngomong kelas kita bakal ada bazar apa nih kita belum nentuin" ucap Santi menyairkan semuanya
"Iya nih kita mau bazar apa?" Tanya Novi "Kalo menurut lo kita adain bazar apa Mil?""Gue ikut kalian aja" dan semua hanya mengangguk
"Yaudah pesen gih" suruh Septiani
"Yaudah mau apa nih? Biar gue aja yang pesenin" ucap Novi
"Gue mie ayam sama jus mangga aja" ucap Milla
"Gue juga"
"Gue juga"
"Yaudah di tunggu yah mba" ucapnya sambil cengengesan
"Mill lo itu kenapa sih kok pucet gitu?" Tanya Septiani
"Gu gak papa" jawabnya dengan wajah lemas
"Kalo ngga papa pasti ada apa apa"
"Ayolah Mill cerita masa mau diem terus" kini giliran Santi yang berbicara
"Nanti aja gue cerita" ucapnya dan semuanya hanya mengangguk
Setelah mereka selesai makan mereka segera menuju ke bangku di dekat pohon yang di sediakan di pinggir lapangan
"Gue mau buang sampah dulu ya" ucap Milla kepada teman temannya sambil berdiri dan mereka hanya mengangguk
Saat Milla akan membuang sampahnya tiba tiba ada suara bola basket yang mendekatinya ternyata saat Milla melihat itu memang benar bola basket dan Milla tidak sempat menghindar tiba tiba bekas minuman Milla yang akan ia buang jatuh dan
Brukk
Milla pingsan saat itu juga.
"Eh Antriksa tolongin sana itukan gara gara lo" ucap Samuel
Yang memanglah Antariksa yang sedang bermain bola basket beserta teman temannya. Dan teman teman Milla hanya berteriak takut terjadi apa apa kepada Milla karena dia mempunyai penyakit lambung
"Shitt sial" umpat Antariksa "Woyy bangun loh jangan pura pura pingsan drama lo ngga bagus" namun tidak ada jawaban apapun
"Apa dia benar pingsan?" Batin Antariksa
"Woy tolongin teman gue kenapa dia itu punya sakit lambung dan lo malah diem aja! Dasar cowok ngga punya hati!" Teriak teman Milla
Antariksa segera membopong tubuh Milla ala brydal style ntah ada dorongan dari mana Antariksa sangat khawatir
---
Saat sudah sampai di UKS Milla hanya mimisan tak henti hentinya dan Angkasa mulai sangat khawatir karena keadaan Milla yang seperti ini
Tiba tiba tangan Milla bergerak dan segera memijit kepanya yang terasa sakit
"Gue di mana ini?" Ucapnya dengan suara lemas
"Lo di UKS" Dingin,singkat,padat,dan jelas siapa lagi kalau bukan Antariksa
"Kenapa gue bisa di sini?"
"Lo tadi pingsan saat kena bola basket gue"
Aww..
Tiba tiba kepala Milla terasa sakit kembali apa akibat benturan tadi yang terlalu keras?"Lo kenapa?" Tanya Antariksa
"Kepala gue pusing, sama mual juga"
"Yaudah gue beli makanan sama minuman dulu buat Lo itung itung tanggung jawab akibat tadi"
"Iya, makasih"
"Hm" jawabnya kembali dingin baru saja dia berbicara begitu lebar tapi sudahlah mengapa di pikirkan juga
---
Hello guys sorry ya baru update soalnya lagi sibuk😅
Jangan lupa vote and comment😉
See you;)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARIKSA [REVISI]
Teen Fiction"lo jadi pacar gue sekarang dan selamanya titik" ucap seorang lelaki "Tapi.." "Ngga ada tapi tapian" "Ish" kesal perempuan tersebut Rank #1 Mostwanted #1 Mostwanted boy #2 Milla