bab 27

5.4K 274 16
                                    

Typo bertebaran

Happy reading guys..

_________

Definisi sesak itu adalah saat kita
Merindukan seseorang yang seharusnya
Kita lupakan

Author

__________________

Kini Milla sednag terbaring di rumah sakit Antariksa sedari tadi hanya menunggu kekasihnya untuk membuka mata Anta menyalahkan dirinya sendiri karena trlah membuat Milla menjadi seperti ini untuk yang kedua kalinya

"Lo makan dulu" ucap Sam

"Hm" balas Anta, Sam yang mendengar balasan dari Anta hanya mendengus kesal andai saja Anta bukan sahabatnya mungkin dia akan buang Anta ke jurang

Tiba tiba jari tangan Milla bergerak dan perlahan matanya mulai terbuka yang pertama kali ia lihat adalah kamar bernuansa putih dan bau obat-obatan

"Anta" ucap Milla lirih

Anta yang sedari tadi menunduk kini mengangkat kepalanya  kala mendegar suara yang dia tunggu sejak tadi

"Kamu udah sadar? Mana yang sakit? Kepala? Tangan? Kaki? Bilang sama aku"

Milla yang mendengar Anta mengoceh hanya tertawa kecil sejak kapan Anta yang dingin menjadi cerewet seperti ini tapi ada yang aneh dengan panggilan Anta dia memanggil kamu?

"Kamu?" Tanya Milla

"Iya sekarang aku kamu" balas Anta Milla hanya ber oh ria saja

"Kamu ada yang sakit?" Tanya Anta sekalilagi

"Ga ada kok" bas Milla

"Yaudah aku panggil dokter dulu"

"Iya jangan lama"

Anta segera memanggil dokter untuk memeriksa Milla apakah sudah lebih baik dari sebelumnya atau belum

"Mil asal lo tau si Anta belum makan semenjak lo masuk rumah sakit" ucap Asep Milla yang mendengar itu pun membelakan matanya tak percaya jadi Anta belum makan sedari tadi? Pacar seperti apa dia hingga tidak tau kekasihnya belum makan-batin Milla

"Yaudah nanti gue suruh makan" ucap Milla

"Mill kita pulang dulu ya kalo ada apa apa hubungin aja nanti sahabat lo ke sini kok nyusul" ucap panji

"Iya gapapa kok" balas Milla seraya tersenyum

"Dadah Mill-" sebelum Asep menyelesaikan ucapannya tida tiba sudah di tarik baju bagian belakang seperti anak kucing  oleh Panji.

"Kita duluan ya Mill jaga kesehatan lo" ucap Sam

"Iya makasih, kalian hati hati di jalan" dan di angguki mereka

Milla hampir lupa dia tidak mengabari orang tua nya sama sekali ia mencari handphone nya namun ia tak menemukannya lalu di mana hp Milla

"Kamu nyari ini" ucap Anta memasuki ruangan Milla dan menunjukan handphone Milla

"Kok bisa ada di kamu?" Tanya Milla heran

"Tadi aku yang ambil waktu kamu" ucap Anta dan datanglah dokter bersama suster yang akan memeriksa Milla

"Kondisinya sudah membaik hanya tinggal pemulihan saja" jelas Dokter tersebut

"Baik terima kasih dok" ucap Anta Dokter tersebut hanya mengangguk dan keluar ruangan Milla

"Maaf" ucap Anta lirih

"Maaf untuk apa?" Tanya Milla

"Maaf gara gara aju kamu jadi gini maaf karena aku ga bisa jagain kamu waktu kamu di sekap maaf maaf banget"

"Hey kamu ga perlu minta maaf ini bukan salah kamu jadi jangan salahin diri kamu sendiri oke? Kamu udah jagain aku dengan baik" balas Milla, Anta yang mendegar itu tersenyum

"Makasih cantik" ucap Anta

"Kamu udah hubungin orang tua aku?" Tanya Milla

"Udah kok kamu tenang aja nanti mereka malam kesini"

"Ohh yaudah aku mau tidur lagi"

"Geseran" ujar Anta

"Hah?" Milla sempat di buat bingung namun sedetik kemudian ia paham apa yang di maksud Anta akhirnya ia memutuskan u tuk menggeser tubuhnya dan membiarkan Anta tidur di sampingnya

Anta yang melihat itu hanya tersenyum ah ternyata pacarnya ini sangat peka

"Tidur ya?" Ucap Anta sambil memeluk Milla seperti guling dan hanya di balas anggukan saja oleh Milla

****

"WOY BANGUN KALIAN BERDUA NGALAIN ITU SATU RANJANG GITU WOY ANTA TURUN LO NAU GUE BUANG KE RAWA RAWA HAH?!" Teriak seseorang siapa lagi jika bukan Abang Milla

"Berisik lo bang ganggu gue tidur aja" balas Anta

"Lo ngapain tidur satu ranjang sama adek gua bangsat"

"Gue cuman tidur doang lagian Milla juga gapapa tuh biasa aja lah lo sewot amat"

"Makannya bang cari pacar sana" ucap Papa Milla dan ujungnya pasti dia yang akan kena bully-an karena tidak punya pacar

"Iya liat tuh adek nya udah punya pacar masa kamu ngga" ucap Mama Milla

"Ga ada yang mau sama abang ma dia kan jelek" ucap Milla

"Yang ngatri sama gue banyak tinggal pilih aja"

"Banyak tapi ga ada satu yang suka karna cinta tapi karna harta" balas Anta

Skak mat memang banyam yang mendekati Fahri karena dia anak orang kaya bukan karna cinta

"Bacot lo ah" balas Fahri

"Milla jangan lupa di minum itu obatnya awas kalo sampe nggak mama potong uang jajan kamu"

"Aduh iya ma iya nanti Milla minum" balas Milla

"Mama pulang dulu ya sebentar ngambil baju ganti nanti kesini lagi"

"Iya ma hati hati di jalan" Ucap Milla

"Ayok Ma kita pulang dulu istirahat" ajak Papa Milla

"Istirahat aja jangan bikin adek lagi" ucap Fahri

"Suka suka papa dong udah halal ini lah kamu jomblo kasian" balas Papa, Fahri yang mendengar itu mendengus tak suka apa salahnya jika jomblo?

"Kita pulang dulu ya Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" balas mereka yang ada di ruangan

___________

Tbc

Jangan lupa vote and comment

See you♡

ANTARIKSA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang