Di sepanjang koridor banyak yang menyapa Milla namun Milla hanya menganggukan Kepa dan tersenyum tipis (ingat tipis ya)
Brukk
"Aww" pikik Milla karena ia tertabrak seseorang
"Ehh maaf ya gue nggak sengaja" ucap seseorang yang menabrak Milla
"Ehh iya nggak papa kok" Ucap Milla dengan nada yang datar
"Oh iya kenalin gue Rio kelas 12 Ips 2" ucap Rio sambil mengulurkan tangannya
Namun Milla hanya melihatnya saja tanpa mau membalas uluran tangan tersebut, Rio yang merasa tangannya menggantung tidak ada respon segera menarik tangannya kembali
"Milla" ucap Milla memperkenalkan diri dan pergi begitu saja meninggalkan Rio
"Menarik" batin Rio
Di saat Milla akan memasuki kelasnya ada tangan yang menariknya begitu saja dan membawanya ke taman belakang sekolah
"Mau ngapain lo bawa gue kesini" tanya Milla dengan nada yang dingin
"Gue nggak suka liat lo deket-deket sama Rio" ucap Antariksa
"Emang lo siapa gue pake ngelarang gue deket sama Rio?" Ucap Milla yang membuat Antariksa bungkam
"Karna gue nggak suka liat lo sama dia" ucap Antariksa sambil memegang tangan Milla namun Milla hempaskan begitu saja
"Udah nggak usah banyak basa basi, lo kenapa bawa gue ke sini?" Tanya Milla yang memang dia agak muak dengan Antariksa
"Gue mau minta maaf sama lo Mil" Ucap Antariksa dengan nada yang penuh penyesalan
"Atas dasar apa lo minta maaf sama gue?"
"Gue nggak bermaksud bentak lo sama nampar lo Mil"
"Baru nyadar?" Tanya Milla dengan tangan yang dilipat di depan dada
"Iya gue tau gue salah gue minta maaf, gue waktu itu gue lepas kontrol karena dia balik lagi kesini"
"Gue belum bisa maafin lo" ucap Milla tapi sebenarnya Milla masih agak kesel sama Antariksa
"Kenapa?" Tanya Antariksa dengan nada yang sedikit berbeda
"Karena gue belum bisa paham gak si lo!"
"Kalo gitu nanti pulang sekolah lo pulang bareng gue.." sebelum Antariksa menyelesaikan ucapannya Milla sudah lebih dulu memotongnya
"Gue bawa mobil dan jangan pernah paksa gue lagi" ucap Milla pergi meninggalkan Antariksa yang sedang berdiri di sana sendirian
***
"Mil lo habis darimana kita daritadi cari lo tau" ucap Septiani dan di angguki mereka semua
"Sorry gue tadi habis nyelesain masalah gua sama si Anta" jelas Milla
"Dia buat ulah apalagi sama lo biar gue hajar aja tu orang" ucap Santi
"Gue gapapa dia juga nggak ngapa-ngapain gue" ucap Milla dengan datar
"Mil lo sampe kapan mau datar dan dingin kaya gini terus?" Tanya Septiani jujur dia ingin Milla yang dulu yang selalu tersenyum dan ceria
Namun sekarang Milla berubah menjadi dingin dan datar"Gurunya kemana?" Tanya Milla
"Ada rapat" jawab Novi dan Milla hanya mengangguk-anggukkan kepalanya
"Kalian ikut gue ke ruang OSIS ada yang mau gue omongin sama kalian" ucap Milla berdiri dari kursinya dan di ikuti para sahabatnya
***
Kira-kira mau ngomongin apa ya?😂Pengen tau tunggu part selanjutnya ya:)
Jangan lupa vote and comment:)
See you:3
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARIKSA [REVISI]
Teen Fiction"lo jadi pacar gue sekarang dan selamanya titik" ucap seorang lelaki "Tapi.." "Ngga ada tapi tapian" "Ish" kesal perempuan tersebut Rank #1 Mostwanted #1 Mostwanted boy #2 Milla