bab 21

9.5K 481 20
                                    

Antariksa dia menerima kabar bahwa Milla sudah sadar dan ia bergegas menuju Rumah Sakit

Brakk

Terdengar suara dorongan pintu yang keras membuat seseorang yang berada di dalam kaget

Antariksa ia berjalan dan tiba-tiba dia memeluk Milla seolah-olah takut kehilangan Milla

"Maafin gue Mill maaf gue nggak nolong lo tepat waktu" ucap Anta lirih

"Nggak papa kok gue juga kan udah sadar" balas Milla dan Anta melepas pelukannya

"Ekhemm Milla Mama sama Papa keluar dulu ya" Ucap Papa Milla. Milla hanya mengangguk sebagai jawaban, karena mungkin Antariksa dan Milla membutuhkan waktu berdua

"Siapa yang ngasih tau Lo kalo gue udah sadar?" Tanya Milla

"Abang lo dia nelfon gue dan ngasih tau kalo lo udah sadar"

''Sejak kapan lo punya nomor abang gue"

"Ya punya lah gue kan calon adik ipar nya" ucap Anta dengan PD nya di garis bahawi PD ya

"Dihh pd amat sih jadi orang"

"Mill lo...." ucapan Anta terpotong karena terdengar suara teriakan khas ciwi-ciwi

"Milla lo buat kita khawatir tau nggak" ucap Santi dan di angguki oleh Septiani dan Novi

"Maaf ya udah bikin kalian khawatir" ucap Milla

"Kita juga minta maaf Mill karena telat nolongin lo waktu itu kita kaya sahabat nggak berguna" ucap Novi sambil menundukan kepalanya

"Hey kalian ngomong apa sih kalian itu sahabat terbaik gue kita sahabatan udah lama susah senang kita jalanin" ucap Mill tulus

"Aaaa Milla jadi makin sayang" ucap mereka dan memeluk tubuh Milla

Sedangkan para cowok yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala

"Eh kalian bolos?" Tanya Milla

"Iya Mill kita kan pengen lihat keadaan lo" Ucap Asep mewakili

"Tumben lo Bijak biasanya nggak" balas Angga

"Iya tumben lo bijak" ucap Panji

"Gue bijak salah gue ini itu salah emang ya cowok itu serba salah" balas Asep

"EMANG" balas para cewek-cewek

"Kalian daripada berisik mending keluar deh" ucap Anta

"Singa udah bangun gaes" ucap Asep dan mendapat jitakan dari Antariksa di kepalanya

"Udah yuk mending ke kantin lapar, yuk Septi sama gue" ucap Sam

"Ayok Nov sama gue" ucap Angga

"Ayok San sama gue" ucap Panji

"Lah terus gue sama siapa?" Tanya Asep

"Setan" ucap mereka semua kecuali Milla dan Antariksa

"Bwahahaha" setelah itu mereka terawa melihat asep yang kesal

"Sialan" ucap Asep

"Anta gue mau ke taman bosen di sini terus" ucap Milla setelah mereka pergi

"Big no" Balas Anta

Milla berfikir bagaimana caranya supaya Anta bisa mau menemani nya kaluar dan jalan jalan di taman akhirnya Milla menemukan ide

"Ayok lah Ta gue bosen" ucap Milla dengan puppy eyes nya

Anta yang melihat itupun gemas dan akhirnya

Cup

Anta mencium pipi Milla dengan tiba-tiba

"Anta ngapain lo main nyosor-nyosor aja?!" Ucap Milla dengan kesal

"Ya abisnya lo gemes sih jadinya pengen gue cium"

"ANTARIKSAAA"

"Iya sayang?" Balas Anta dengan polos

"Sinting!" Ucap Milla

"Jadi nggak ke taman nya?" tanya Anta

"Ya jadilah masa nggak"

"Yaudah bentar gue ambil kursi roda dulu dan Milla hanya mengangguk




***
Tbc

Gimana nih ceritanya??
Ahkirnya up lagi hheh
Jangan lupa votmen ya

Makin sayang sama yang baca:3

Follow ig: @giesna_

Next part berikutnya

See you:)

ANTARIKSA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang