bab 22

10.2K 562 69
                                    

Kini Antariksa dan Milla sedang berada di taman melihat sejuknya alam dan indah nya tanaman yang berada di sekitar itu

"Ada yang mau gue omongin sama lo" ucap Antariksa

"Itu bukannya lo ngomong ya"

"Serius Mill" ucap Antariksa menatap Milla datar dan yang di tatap hanyalah cengengesan

"Yaudah mau ngomong apa?" Tanya Milla

"Lo jadi pacar gue sekarang dan selamanya titik"

"Tapi.."

"Nggak ada tapi tapian"

"Ish lo itu nembak atau apa sih nggak ada romatis romantisnya"

"Gue kasih tau nih ya sama lo kenapa gue nggak romantis kalo ujungnya sadis karena sekarang you are mine" ucap Antariksa mengecup pipi Milla

Milla hanya menundukan kepalanya mungkin sekarang pipinya sudah merah seperti kepiting rebus Antariksa yang melihat itu muncul ide jahil di otaknya "Itu pipi lo kenapa merah?" Tanya Antariksa sedikit menggoda

"Apaan sih lo" elak Milla

"Yaudah yuk masuk ke ruangan gue nggak mau lo tambah sakit" jelas Anta Milla hanya mengangguk saja

"Kapan gue pulang?" Tanya Milla

"Nanti kalo udah sembuh"

"Kan ini udah sembuh"

"Kalo lo mau pulang boleh aja asal jangan sekolah dan istirahat aja di rumah"

"Itu sama aja nggak ada bedanya"

"Yaudah diem makannya jangan bikin gue tambah khawatir lagi sama lo" jelas Anta

Sedangkan Milla? Jangan di tanya lagi mungkin pipi nya seperti memakai banyak bluss on

"Sekarang lo tidur" ucap Anta

"Sini" ucap Milla sabil menepuk ranjang yang memang cukup untuk 2 orang Anta yang peka pun langsung naik dan membaringkan tubuhnya di samping Milla

"Sekarang tidur" ucap Anta menyelipkan rambut ke telinga Milla

***

"ASTAGFIRULLAH GUE GA LIAT GUE GA LIAT" ucap Asep heboh

"Emang apaan sih?" Tanya Angga

Dan mereka semua memerhatikan dua ornag manusia yang tengah tertidur di ranjang yang sama

"WOOO APA LAGI INI JIWA JOMBLO KU MERONTA RONTA" ucap Angga dan mendapat jitakan dari Novi "Kaga usah lebay deh lo"

"Novi jahat aku benci" ucap Angga dramatis

"Gausah kaya gitu gue jijik anying" ucap Panji menjitak kepala Asep

"Huwaa Sam mereka berdua jahat sama dedek Asep"

"Mau gue lempar lo ke kandang tiger?" Tanya Sam dan siapakah tiger? Kalian pasti sudah tau pasti apa itu Tiger dan Sam memeliharanya sejak kecil

Asep yang mendengar ucapan Sam barusan membuatnya takut bayangkan saja ucapan Sam ingin melempar Asep ke kandang Tiger

Tanpa mereka sadari 2 orang sudah bangun dari tidurnya karena mendengar suara bising dari para sahabatnya

"Eh kalian ngapain tidur berdua di ranjang pasti kalian udah..." Sebelum Novi melanjutkan ucapannya Anta terlebih dahulu memotongnya

"Gausah mikir aneh aneh gue nggak ngapa-ngapain"

"Oh kirain kalian mau buatin gue ponakan" ucap Asep asal ceplos Anta tidak segan segan melempar apel yabg berada di sampingnya lalu melemparnya dan mendarat sempurna di kepala Asep

"SALAH APA GUE WOY DARITADI KEPALA GUE TERUS YANG KENA" ucap Asep

"Fu*k" jengah Milla

"Ngomong apa barusan?" Tanya Anta

''Nggak"

"Gausah ngomong kaya gitu lagi" Ucap Anta menyentil dahi Milla "Aww sakit tau" ucap Milla mengelus dahinya yang terkena sentilan itu

"Eh mana yang sakit sini sini maaf ya" ucap Anta meniup dahi Milla yang barusan dia sentil

"SERASA DUNIA MILIK BERDUA YANG LAIN NGONTRAK" ucap semua orang yang berada di ruangan tersebut

"Mil kapan lo di bolehin pulang?" Tanya Septi di balas gelengan Milla "Nggak tau gue kapan pulang kalo pulang juga pasti di suruh istirahat di rumah" matanya sambil melirik Anta yang di lirik pun angkat bicara

"Apa liat-liat?'' Tanya Anta Milla hanya menggelengkan kepalanya

"Eh iy selama gue nggak sekolah kalo ada rapat siapa yang handle?" Tanya Milla

"Gue,Septiani,sama Santi juga" balas Novi

Oh iya sekedar info nih mereka masuk organisasi yang sama ya hheh

"Ouhh kalo gitu makasih ya,kalo soal acara itu gimana?"

"Baik tinggal nunggu hari-H nya aja" balas Septi

"Nggak sabar gue pengen cepet cepet" ucap Santi

"Kaga sabaran lo" cibir Milla dan Santi hanya cengengesan

"Mill kita pamit dulu ya udah malem juga soalnya nanti kita kesini lagi" ucap Septi

"Yahh padahal baru sebentar" ucap Milla lesu "Nanti kita kesini lagi oke?"

"Iya deh kalian hati hati ya" ucap Milla mereka hanya mengangguk dan tersenyum

"Heh kalian para cowok anterin sahabat gue nggal boleh ada lecet sedikitpun" ucap Milla dan membuat para lelaki yang sedang mengobrol itu terhenti karena suara Milla untuk mengantar para sahabatnya

"Yaudah kita pamit assalamu'alaikum"

"Waalaikum'salam" balas Milla san Anta

Setelah mereka pergi Milla melihat ke arah Anta yang kebetulan sedang melihatnya "Anta mau eskrim" rengek Milla

"Nggak ada lo masih sakit jangan ngada-ngada nanti aja kalo udah sembuh gue beliin yang banyak" balas Anta

"Beneran?" Tanya Milla antusias

"Hm" balas Anta

"Dasar cowok kulkas irit banget kalo ngomong" dumel Milla pelan namun masih terdengar oleh Antariksa, Antariksa hanya terkekeh karena dumelan sang pacar tersebut


***
Tbc

Yey up lagi, makasih banyak buat yang udah baca tapi sayang yang vote nya kurang😥 tapi gapapa pokoknya makasih banyak buat yang udah mampir dan baca cerita aku, semoga nggak bosen ya hheh:)

See you:3

ANTARIKSA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang