Hari ini Milla sudah kembali bersekolah seperti biasa hari-harinya dirinya rindu akan suasana sekolah
"Milla cepet turun sarapan dulu"
"Iya mah" jawab Milla
"Morning all" ucap Milla ketika sampai di meja makan
"Too sweety/pekok"
"Heh manggil apa lo barusan bang" ucap Milla sambil menatap abangnya
"Gada udah sarapan aja"
Tinn tinn
Suara klakson motor membuat perhatian mereka teralihkan "Siapa sih ganggu aja orang lagi makan" ucap Milla "Milla buka dulu ya" di balas anggukan oleh semua
"Ngapain lo pagi-pagi udha di sini aja" ucap Milla
"Siapa Mill?" Tanya mama Milla di dalam sana "Ouh nak Anta ayok masuk dulu" ucap mama Milla
"Iya tan" balas Anta sambil tersenyum
"Lo ngapain sih di sini?" tanya Milla
"Jemput abang lo, ya jemput lo lah" balas Anta
"Dihh gue mau berangkat bareng sama abang gue bukan sama lo"
"Udah Mill berangkat bareng Anta aja abang nanti agak siang berangkatnya" ucap Abang Milla
"Tuh dengerin yang abang lo bilang"
"Sudah-sudah Milla lanjut sarapannya, nak Anta sudah sarapan?" Tanya mama Milla
"Udah kok tan" balas Anta
"Yaudah mah Milla berangkat dulu ya" ucap Milla sambil mencium punggung tangan orang tuanya
"Anta juga berangkat ya tan,om,bang"
"Hati-hati ya jangan ngebut-ngebut"
Setelah berpamitan mereka berdua segera keluar dari rumah untuk pergi ke sekolah
"Lo ngapain sih pake jemput gue segala"
"Kan lo pacar gue dan gue bakal anter jemput lo dan" Anta menjeda ucapannya
"Dan apa?" Tanya Milla
"Ga boleh ada yang peluk atau cium lo kecuali gue" ucap Anta terlewat santai dengan sorot mata yang tajam
"Y-yaudah ayo berangkat sekarang nanti kesiangan" ucap Milla yang sekarang pipinya udah merah
"Itu kenapa merah tuh pipinya" goda Anta
"Udah ayo berangkat"
"Ke KUA? ayo sekarang juga boleh"
"ANTARIKSAA"
"Hahaha iya iya ayo ke sekolah"
"Nyebelin" ucap Milla sambil cemberut
"Itu bibir jangan cemberut gitu kode minta di cium ya"
"UDAH SEKARANG BERANGKAT JANGAN BANYAK CING CONG" teriak Milla tepat di telinga Anta
"Iya iya ayo tuan putri"
Di perjalanan hanya ada keheningan yang melanda Anta yang fokus menyetir motor san Milla yang melihat kendaraan berlalu lalang. Setelah sampai di sekolah langsung saja terdapat banyak bisikan yang membuat Milla risih mendengarnya
"Aaaa bebeb Anta kok sama Milla"
"Ga cocok"
"Cocok banget astaga"
"Anta makin ganteng aja"
"Jalang"
Ucapan terakhir itu yang membuat Anta emosi dan melihat si pelaku ternyata dia adalah Siska
"Lo bilang apa tadi?" Tanya Anta degan nada yang datar dan dingin
"G-gue ga bilang apa apa" elak Siska
"Gue denger mending lo ngaku atau gue seret lo"
Siska masih diam tidak berani berbicara lidahnya seperti beku jangankan berbicara melihat Anta saja tidak berani
"Udah ayok ke kelas aja" ajak Milla kepada Anta supaya tidak lepas kendali apalagi itu perempuan
"Lo bebas kali ini gue ga peduli mau lo cewek atau cowok"
"Udah ayo" ajak Milla
Setibanya di kelas
"Ciee yang udah taken mah beda"
"Kiw pj nya bos"
"Assik traktiran nih"
"Pepet teros"
Teriakan mereka mengalihkan semua pandangan murid di kelas siapa lagi kalo bukan para sahabat Antariksa
"Udah duduk sana gue mau ke kantin"
"Jangan bolos" ucap Milla
"Iya nggak"
Cup
Anta nyium kening Milla di depan teman teman sekelasnya "Udah sana duduk"
"WOY ANTA SIALAN KITA JADI BAPER" ucap Sahabat sahabat Milla
"Main nyosor aja ih" ucap Milla kesal
"Hhah yaudah gue ke kantin dulu mau nitip ga?" Tanya Anta
"Susu kotak rasa coklat 1 ya"
"Yaudah gue mau ke kantin, woy ayo ke kantin ajak Anta kepada para sahabatnya
***
TbcMaaf baru up lagi ya
Jangan lupa votmen
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARIKSA [REVISI]
Novela Juvenil"lo jadi pacar gue sekarang dan selamanya titik" ucap seorang lelaki "Tapi.." "Ngga ada tapi tapian" "Ish" kesal perempuan tersebut Rank #1 Mostwanted #1 Mostwanted boy #2 Milla