bab 9

12.6K 572 8
                                    

Sambil Milla menunggu para sahabatnya, kini ia sedang berada di balkon kamarnya dan bayangan tadi siang masih ada di kepala Milla. Mungkin ia akan menceritakan kepada sahabatnya hari ini juga

Tokkk
Tokkk
Tokkk

"Masuk pintu ngak di kunci" ucap Milla yang masih berada di balkon kamarnya

"HALO EPRIBADEH SANTI YANG IMUT INI DATANG" teriak Santi menuju tempat Milla berada

"Berisik" ucap Milla datar+dingin

"Eh eh tunggu lo Milla kan?" Tanya Septiani

"Iya lo bener Milla kan?" Tanya Novi

"Eh iya gue baru nyadar" ucap Santi

"Iya ini gue" jawab Milla dengan muka datar (tapi bukan nggak ada hidung sama yang lainnya ya)

"Kok lo beda sih jadi dingin gini" ujar Septiani

"Gue gini karena cowok brengsek itu"

"Siapa?" Tanya mereka serempak

Lalu Milla menceritakan kejadian yang tadi siang kepada para sahabatnya, mereka semua tidak percaya bahwa seorang lelaki berani nya kepada perempuan

"Wahh gila tuh orang mau gue ulek-ulek apa kaya sambel" ucap Novi kesal

"Dasar brengsek" ucap Santi

"Liat aja lo besok di sekolah, tunggu pembalasan gue karena lo udah nampar sahabat gue" ujar Septiani

"Udah sekarang tidur aja udah malem" ujar Milla

***

Keesokan harinya mereka pergi ke sekolah bersama sama, jika kalian tanya kemana orang tua Milla? Jawabannya adalah pergi keluar kota tadi pagi

"Yaudah yuk ke kelas" ucap Santi setelah mereka sampai di parkiran, namun sebelum mereka ke kelas ada 5 orang lelaki yang menghadang jalan mereka semua siapa lagi kalo bukan Antariksa Dkk

"Gue mau ngomong sama Milla" ucap Anta to the point

"Mau apa lagi lo ngomong sama sahabat gue hah! Belum puas lo nyakitin dia kemarin?!" Ucap Septiani dengan nada yang tinggi

"Udah lo diem dulu tunggu jawaban dari Milla" ucap Santi dan akhirnya Septiani mundur satu langkah tepat berada di samping Milla

"Mil lo gimana mau ngomong sama dia?" Tanya Novi

"Ayo lah Mil mumpung masih pagi bisa berduaan" ucap Angga di Sergai kekehan Panji,Asep, dan Sam

"Emang lo nggak seneng gue nemuin lo duluan?" Tanya Anta dengan mengedipkan sebelah matanya

"Emang lo siapa gue, sampe harus seneng di temuin lo?" Ucap Milla dengan nada dingin.

Semua orang yang berada di sana melongo tak percaya Milla berkata dingin kepada Anta

"Iya Mil gue tau gue salah, gue minta maaf karna udah nampar lo kemarin gue benar-benar nyesel" ucap Anta yang membuat semua teman nya tidak percaya bahwa Anta menampar seorang perempuan

"Udah telat" jawab Milla "Oh iya satu lagi nggak usah kenal lagi sama gue karena gue ngga mau kenal lagi sama lo, anggap aja kejadian kemarin itu hanya mimpi" ucap Milla pergi dari situ dan di ikuti para sahabatnya

"Nggak nyangka gue lo nampar cewek ta" ucap Sam sambil geleng-geleng kepala

"Bukan temen gue yang suka nampar cewek" ucap Panji

"Udah kita biarin aja dia sendiri biar Mikir" ujar Angga dan mereka semua pergi dari situ meninggalkan Anta sendirian

"Arghh" ucapnya sambil mengacak rambutnya ia bingung harus apa, hanya satu yang ia dapatkan yaitu maaf dari Milla






***
Maaf ya readers baru update lagi ya:)

Pokoknya jangan lupa vote and comment:3

See you❣

ANTARIKSA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang