•Arga_||Stage 3||•

235 94 69
                                    

"Jangan pernah menyerah apa
Lagi putus asa,
Karena kita manusia yang
Harus berusaha dan
Pantang menyerah"

"Jangan pernah menyerah apaLagi putus asa,Karena kita manusia yangHarus berusaha danPantang menyerah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah makan malam Bella memutuskan untuk menuju ke Balkon sambil memegang ponsel nya.

"Hemmm....gue jadi kangen sama cogan guee, tapi sayang gue gak punya nomor nya..."

"Emmm gimana yahh," Bella mengetuk ngetukkan jari nya pada dagu nya seakan sedang mikir.

Seketika ide cermelang muncul di otak Bella tanpa ba-bi-bu Bella langsung mencari nomor telepon Ardhi, yaa Ardhi sahabat Arga.

"Hallo bebeb Bellaaaa...."

Dih anjir malah modus!.

"Emm dhii, gue boleh minta sesuatu gak?"

"Apapun buat bebeb Bellaaa"

Ucapan itu membuat Bella bergidik jijik. Kok bisa sih Arga punya sahabat yang bar bar nya minta ampun.

"Hehe bisa aja, gini nihh gue mau minta nomor nya Argaa dhii"

"..."

"Yeeee! Malah diem! Lo masih idup kan?"

"E-ehh i-iya woo masih laaahh hehe,"

"Jadi gimana nih mau ngasih nomornya apa enggak?"

"Aduh gimana yaaa bel, bukannya kaga mau nih tapi nomor nya Arga itu gak boleh disebar sebar"

Jawaban Ardhi membuat Bella mendesah kecewa.

"Yahhh, ayo lah dhii kasihh nomor nya, lagian enggak gue sebar kok suerr!"

"..."

"Ih tuh kan malah diem! Lo gagu yah?!" Gertak Bella mulai kesal.

"Hehe sorry sorry banget nih-"

"Sebagai ganti nya gue traktir lo selama satu minggu, gimana?"

"Wah kalau itu si mana mungkin abang nolakk neng, hehe"

Dasar giliran ditraktir langsung tuh mata ijo!. Tapi dibalik itu Bella tersenyum puas atas jawaban Ardhi.

"Ya udah cepetan kirim nomer nya di wa!"

Tuttt...tuttt...

ArgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang