•Arga_||Stage 8||•

176 75 9
                                    

"Ada apa dengan hati ini
Mengapa setiap dia
Dekat dengan seseorang selain
Gue,hati gue berasa hancur"
.
.
.
.
🕊Arga Brilian Ramatha🕊

Kriingggggg

"Aaaa brisikkkk!" teriak Bella sambil mengambil alarm, dia mendekap alarm nya di bawah bantal.

Bella pun mengucek ngucek matanya ia melihat jam nya yang ternyata udah pukul 06.49 yang artinya 10 menit lagi masuk.

"Aaaaa bibiii kenapa gak bangunin Bella sii" ucap Bella sambil berlari ke kamar mandi.

Setelah selesai dengan ritual mandinya ralat Bella hanya membasuh muka nya saja. Ia pun langsung berlari menuju ke bawah.

"Adduhhh Bundaaa kenapa gak bangunin Bella sii" gerutu Bella sambil berlari mencomot roti memakannya langsung menuju ke arah luar rumah

"Sayang tapii ini-...."

"Udah ya bun Bella berangkat dulu assalamualaikummm!" teriak Bella.

Bundanya hanya menggeleng gelengkan kepalanya sambil terkekeh geli.

"Mana gak ada angkot lagi"

Bella pun akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki menuju ke sekolah walaupun nanti kalau dia sampai bakal dihukum sama kakak kakak osis.

"Bisa bisa tambah kurus guee!" omel Bella disetiap perjalanan, tidak heran mengapa banyak pengendara yang menatap aneh ke Bella karena ia dari tadi tidak henti hentinya menggerutu.

Setelah sampai di depan gerbang yang sudah ditutup rapat ia pun menghela nafas dengan kasar. Sialan!.

"Bangsull amattt siii satpam nyaa!" ucap Bella sambil memanyunkan bibirnya.

"Gue lewattt mana inii astagaaa!"

"Masa iya gue harus manjat, bukan gue bangettt!" Bella berusaha berpikir dengan mengetukkan jari nya di dagu.

"Tapi kalau gak manjat gue gimana dong?"

"Ishh ya udah deh gue manjatt!"

Bella yang dari tadi ngomel ngomel kaga jelas kini ditatap oleh seorang anak kecil laki laki. Bella risih terus ditatap anak kecil yang tidak pergi pergi.

"Apa sih dek liat liatt, huss..husss sono main aja" usir Bella.

Anak kecil itu pun menangis karena sudah merasa diusir sama Bella.

"Huaa Maamahhhh!!!! hikkss...hikss!" isak anak itu.

Bella sedikit kelabakan "Aduhhh ini anak siapa siii segala pake nangiss lagii" ucap Bella sambil kebingungan mondar mandir mencari ide.

"Mamahhhh!! huaa!" tangisan itu semakin keras ditelinga Bella. Membuat nya semakin frustasi.

"Astantangg! repot bat sii! dekk dekk udah ya jangan nangis ini kakak beri uang deh buat beli ice cream" ucap Bella sambil mengambil selembar uang dari tasnya.

ArgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang