•Arga_||Stage 5||•

196 82 77
                                    

"Mencintai seseorang yang
Tidak mencintaimu
Itu seperti menunggu kapal
Dibandara".

Author pov

Didalam kelas Bella hanya fokus ke buku nya. Ia tidak mau nilai nya jelek. Dari tadi yang dilakukan Bella hanya belajar, belajar dan belajar.

"Bellaaaa nanti aku nyontek ya" ucap Deva sambil muka memohon didepan muka Bella.

"Gue juga bell, please" disambung dengan ucapan si Rara.

Bella yang tadi membaca buku kini melirik teman teman nya itu yang masih betah memasang wajah memohon. Bella pun menghela nafas dengan kasar.

"Iya, bawel!" ketus Bella yang kembali fokus ke buku Kimia nya.

"Aaaa makasiiihh zeyenggggg kuuuuhhh"

"Makin cayang deh emuahhh"

"Dihhh jyjyk! jan ganggu gue bego!" teriak Bella yang sebal dengan kelakuan kedua temannya itu.

Bella menjadi kepikiran sesuatu.

"Btw kok arga belum berangkat ya?sedangkan ardhi sama varrel udah disini"- batin Bella melirik ke seluruh tempat kelasnya dan benar Arga belum berangkat.

Ia sudah melupakan kejadian kemarin dimana Arga membentak nya di mall. Bella memaklumi itu.

Kemudian Bella berdiri beranjak dari tempat duduknya ke tempat dimana Ardhi dan teman temannya kumpul.

"Ehh Bella ada apa?" tanya Varrel

"Arga belum berangkat?"

"Kayaknya dia gak berangkat deh" tebak Ardhi yang asal ngeles.

"Gak berangkat? emang arga ke-......." ucapan Bella terputus dengan kehadiran Arga diambang ambang pintu.

"Tuh Arga"

Arga pun berjalan gontai ke arah Bella dimana yang Bella berdiri disitu ialah bangku dari Arga. Arga enggan melirik Bella yang sejak dari tadi memasang wajah tersenyum. Bella berharap Arga bisa melirik nya walaupun hanya sekejap. Bella menghela nafas kasar.

"Arga lo kenapa agak telat?" tanya Bella dengan nada cemas.

Arga diam tidak menanggapi pertanyaan dari Bella itu. Arga malah duduk dengan kaki yang disilangkan ke atas meja.

"Arga! kalau ada yang bilang itu hargain dong" ucap Bella mulai kesal.

Merasa terganggu Arga langsung berdiri dihadapan bella dengan muka datar. Sedangkan Bella terus tersenyum senang karena Arga akhir nya membalas menatapnya.

"Bakalan ada perang dunia ketiga nih" celetuk Ardhi yang langsung di jitak Varrel.

"Lo itu siapa gue si! bisa bisanya ya lo datang ke kehidupan gue terus ngancurin kehidupan gue!" teriak Arga membuat penghuni yang ada dikelas mulai menggerombol.

"Lo itu bukan siapa siapa gue! mending lo urusin hidup lo sendiri!" lanjut Arga.

"Lo bersikap kaya gini ke gue cuman ingin dapat cinta gue kan? jangan harap! mustahill, dan gue gak bakal cinta sama lo! ingat itu!" Bentak Arga.

ArgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang