Arga

•Arga_||Stage 6||•

"Berjuang itu susah
Berjuang itu lelah
Tapi aku tidak
Minta upah yang
Aku minta darimu
Cukup hargailah:)"

Pagi pagi buta sinar matahari telah menyoroti wajah cantik sang gadis yang masih tidur dibalik selimutnya itu.

"Noonnn bangun ini udah pukul 06.15 loh" ucap bi Marni.

"Masih pag- whattt?!!!!! udah siang bego astaga!" teriak Bella sambil berlari ke kamar mandi bi Marni hanya terkekeh geli melihat majikannya itu.

Setelah Bella selesai melakukan ritual mandinya ia segera ke meja makan untuk sarapan. Yang dilihat disana hanya ada bi Marni yang sedang menyiapkan sarapan untuknya. Tidak ada tanda tanda kalau bunda sama ayah nya disitu.

"Bi bunda sama ayah mana?"

"Mereka kan sedang ada bisnis diluar negeri non"

Mata bella melotot tidak percaya "Luar negeri? kok bunda gak bilang si sama Bella" ucap Bella agak sedikit kecewa.

"Mungkin nyonya cepet cepetan nonn"

Bella menghela nafas kasar. Selalu saja orang tua nya lebih mementingkan pekerjaan. Bella pun mengambil tempat duduk untuk memakan sarapannya.

Lima menit Bella menghabiskan sarapannya dan langsung berpamitan dengan bi Marni.

"Mangg Udinn ayok!" ucap Bella kepada mang Udin supir mobilnya Bella.

"Eh iya non ayok berangkat"

Hanya membutuhkan sepuluh menit mobil Bella sampai disekolahan. Disaat kaki Bella melangkah terdengar bisikan bisikan tajam dari murid murid.

Tiba tiba ia dikagetkan dengan keberadaan Kevin yang tiba tiba muncul didepannya.

"Dorrrrrr!!!"

"EHHH AYAM KUTILL BADAKK!!" Latah Bella yang ditertawakan oleh Kevin.

"Kakk Kevinnn dasarr ibliss!!" cibir Bella sambil bersedekap didada.

"Masa iya gue ganteng ganteng gini dibilang iblis si?" ucap Kevin dengan tingkat kepedeannya.

"Ckk! udah ah kakk maless debat sama kakak"

Bella pun pergi meninggalkan Kevin sendirian tidak lama kemudian Kevin mengejarnya dan Hap! Kevin merangkul pundak Bella. Membuat Bella bersemu. Duh bego masalah kemarin belum selesai mesti ini ada masalah baru lagi.

"Aishh kakk malu diliatin" ucap Bella risih dirangkul rangkul apalagi dia harus mendengar ocehan ocehan pedas dari haters.

"Idih bener bener udah putus tuh urat malu nya"

"Masih anak baru aja belagu nya udah selangit"

"Cantikan juga gue"

"Murahan banget si jadi cewek"

Kevin menatap tajam ke arah yang tadi tengah mengatai Bella. Cewek cewek yang tadi langsung kicep tidak ada yang berani menatap balik ke arah Kevin.