Aku berjalan ke Sekolahku, langkahku tak terasa jauh karena diiringi rasa resah,di perjalanan hanya mengingat niat untuk melepaskan diri dari maksiat yang berdosa.
Gerbang sekolah sudah nampak terlihat di mataku. Jantungku berdetak kencang, sambil berjalan menuju gerbang masuk,aku melihat Rafi berada diparkiran motor tanpa memikirkan apapun langsung aku mendekati Rafi.
"Assalamu'alaikum Raf,? "Ucapku melempar salam pada Rafi.
"Waalaikumsalam kenapa? "Tanya Rafi.
"Oh iya maaf aku ada janji ketemu temen dulu di kantin"
Rafi begitu cepat meninggalkanku, seakan ia tahu niatku?mungkin memang benar kalau Rafi ada janji.
Baiklah akan aku coba nanti saat susana hatiku lebih tenang.
Kelas Rafi dan kelasku bertetangga. Rafi kelas XII MIPA 2,sedangkan aku kelas XII MIPA 1.Aku akan mencoba bicara pulang sekolah nanti.H-3 ujian nasional akan tiba, jadi saat ini sekolah sedang sibuk dan siswa siswi dipulangkan dengan cepat.
Bel pulang sudah berbunyi, aku akan datang ke kelas XII MIPA 1.
"EHH,,, ada yang dateng ke pacarnya guys... "Suara teman kelas syifa berbicara keras agar terdengar olehku.
Saat aku sudah melangkah masuk kedalam kelas, tercengang kaget melihat Rafi dan Syifa sedang belajar bersama. Aku pun berniat untuk pulang dan membatalkan apa yang sudah aku rencanakan.
Pikiranku sangat kacau, dan aku menenangkan diri di sebuah tempat, yaitu Rumah pohon yang berada di belakang rumahku, di tempat itu terdapat buku diaryku.
Dengan menulis aku bisa meluapkan perasaanku, yang mungkin suatu saat nanti akan dikenang oleh seseorang yang menemukan buku ini.
Sesampainya dirumah, langsung aku datang ke rumah pohonku,dan menulis apa yang sedang aku rasakan.
"Yaallah? Mengapa engkau berikan perasaan ini kepadaku? Aku masih sangat muda untuk merasakan perasaan ini? Setan selalu mencari celah agar aku kalah dengan nafsuku. Yaallah tolong aku, aku hanya ingin menjadi hambamu yang taat,mungkin engkau masih mengujiku, apakah aku bisa melawan suatu skenario yang membuat aku cemburu dan sakit, tapi dengan aku terlalu mencintai ciptaanmu, pasti engkau cemburu dan engkau memberikan kepedihan kepada hamba mu ini yang terlalu mencintai ciptaanmu sebelum mencintai mu yaallah ,{Velinda Alena Sintia}"Itulah isi tulisanku.Ini memang kegagalan untuk melawan nafsuku. Tapi aku yakin, bahwa Allah akan membantu hambanya yang ingin menjadi lebih baik.
"Awal kegagalan untuk hijrah tidak ingin aku ulang hanya karena nafsu yang mengatasnamakan cinta, sebab kegagalan ini berasal dari hati yang terlalu berharap pada manusia,dan jika kita berharap kepada Allah,aku yakin bahwa aku tidak akan merasa kalah dengan nafsu dan akan terus memperbaiki diri,sebab jodoh adalah cerminan diri"
~VELINDA ALENA SINTIA~||||||||||||
Hai gaisss aku revisi sambil post ulang loh, tolong lah gais dukung aku mencapai ribuan readers, vote juga dong, komen juga, terimakasih yang sudah follow dan baca karya aku, aku cinta kalian readers ku😘😘😘😘😘😭😭😭😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM PENANTIAN [TERBIT ]
Romance#3 fillah (12/03/2020) #2 Ulya (12/03/2020) #2 MasyaAllah (12/03/2020) #8 Niqab (12/23/2020) PERHATIAN, DILARANG KERAS COPY PASTE CERITA ❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥ Rasa CINTA tumbuh saat Aku remaja, namun semakin dewasa aku tahu bahwa CINTA buka...