As you sow, so shall you reap

5.1K 712 104
                                    


Jeno mengambil langkah besar menuju ruangan Mark, seseorang sedang menunggunya disana.

jika pria mungil itu marah maka bukan hanya Jeno yang dirugikan disini, maka salah satu perusahaan ayahnya yang berada di Tiongkok juga akan kena imbasnya. Karena ia adalah investor paling berpengaruh dalam karir usaha sang ayah.

Pria mungil itu bernama Huang Renjun, tunangan Jeno. Wajah manis yang tidak terlalu selaras dengan sikap judesnya, pria itu juga mudah marah, dan ambisius. Namun sikapnya lumayan netral dan cepat tanggap dalam mengambil langkah di setiap situasi. Jadi bukan hal mengejutkan jika ia adalah seorang omega yang sukses di usia muda.

Banyak Alpha kaya yang mengantri untuk mendapatkan hatinya dan membuat Renjun tunduk atas kuasa mereka, tapi hanya satu Alpha yang mampu membuatnya tunduk, yaitu Lee Jeno.

Sebuah keuntungan besar untuk pihak sang Alpha karena mendapatkan omega bermutu seperti Renjun.

Walau sebenarnya Jeno masih belum bisa menerima Renjun, karena mau bagaimanapun Renjun sama sekali bukan tipe nya, justru omega polos seperti Jaemin adalah omega yang selama ini ia cari-cari.

Namun sayang, ia sudah bertunangan dengan Renjun. Jika ia membatalkan pertunangannya secara sepihak maka nyawa Jeno yang jadi taruhannya.

Jika kalian bertanya tentang Mark, kenapa bukan Mark saja yang akan mendampingi Renjun?

Tentu karena Mark sudah menikah 1 tahun yang lalu sebelum Jeno dan Renjun bertunangan.

"Jeno~"

Sebuah tubuh mungil menabrak tubuh Jeno dan memeluknya erat. Jujur Renjun tidak seburuk itu kok.

Ia masihlah omega yang manis dan manja  hanya saja ia memang licik dan pikirannya terlampau realistis.

"Kapan kau datang?" Tanya Jeno basa basi.

"Pukul 8 pagi, 2 jam yang lalu. Ahh! Aku masih lelah!" Renjun melepas dekapannya dan melesatkan tubuh mungilnya keatas sofa.

"Kapan kau pulang?"

Senyuman pada wajah Renjun segera luntur dan tergantikan dengan aura kelam yang bercampur bersama pheromone vanila semu Jasmine miliknya.

"Apa kau menunggu kepulangan ku?"

"Bu-bukan begitu! Hanya saja.... Aku ingin mengatur jadwal agar bisa menghabiskan waktu denganmu" ucapnya penuh dusta. Part 2

Senyuman manis itu kembali terukir jelas pada belah bibir Renjun , "hehe~  begitu toh.. "

Jeno hanya membalas dengan senyuman tipis.

Percumah juga Jeno menolak kehadiran Renjun, karena ia tak punya kuasa untuk menolak.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jaemin telah menyaksikan untuk beberapa waktu, ia tak bisa berhenti menatap mata kelam itu.

Mata kelam yang menyiratkan kesedihan dan pendar kekuatan.

Siapa yang tak akan tersihir dengan senyuman indah bagaikan cahaya bulan sabit malam itu?

Membakar kota dengan pesonanya, pesona seoranh Lee Jeno.

Pria yang mampu menyihir seorang Na Jaemin. Diantara dinginnya semilir angin malam, Jaemin tengah berdiri sembari menatap sang Dewi malam.

Tidak adil

Like A Hostage [Omegaverse] (NoMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang