Jeno mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. Kepalanya pening 127 keliling. Ia mengusap wajahnya kasar lalu menekan klakson mobilnya frustasi saat Lambu merah menghadangnya.
Renjun bukanlah omega yang dapat dianggap remeh, kuasanya yang terlalu besar mampu ia gunakan untuk menaklukkan hati sang kepala keluarga Lee. Perbedaan kuasa antara ia dan Renjun adalah 180° , bisa dikatakan Jeno hanyalah seorang budak namun dalam versi elite.
Hanya saat sang mentari berganti peran dengan sang bulanlah Jeno bisa bertemu dengan Jaemin. Karena waktu senggangnya di pagi, siang, hingga sore hari selalu di monopoli oleh Renjun. Beruntung Renjun adalah tipikal anak yang tidur sebelum pukul 08:00 p.m dan bangun pukul 02:00 a.m . Ia tidak kuat untuk begadang, maupun bekerja terlalu keras. Fisik Renjun memang sudah lemah sejak ia lahir, dan itu adalah sebuah keuntungan bagi Jeno.
Jeno memarkirkan mobilnya di halaman hotel. Siapa yang menyangka bahwa hotel yang selama ini dianggap angker ternyata menyimpan sebuah mutiara indah dan sempurna didalamnya.
Alasan utama dari kedatangannya adalah untuk membuat Jaemin merasakan apa itu yang namanya kebebasan walau hanya semalam.
🐰 Nana 🐰
bocah, bisakah kau turun kebawah? Ada yang ingin kukatakan padamu|
Tidak
Kumohon... Aku ingin membebaskan sang tuan putri 😖😖
Maksud paman?
Aku ingin mengajakmu keluar dari hotel ini. Yeah .. keluar untuk menghirup udara segar.
Tapi, aku takut.
Tak ada yang perlu kau takutkan selama aku berada disisi mu.
Nyontek Google ya?😏😏
Tidak, ayo.. kumohon... Apa kau tak ingin merasakan segarnya udara diluar sini?
Tapi paman... Aku tak bisa...
Setidaknya satu kali seumur hidup. Jangan takut! Aku akan menjagamu!
Berjanjilah untuk itu
Aku, seorang Lee Jeno berjanji pada Lee Jaemin untuk selalu menjaganya
Jangan se-enaknya mengganti Margaku!! 😡😡😡
Oke, oke. Sekarang turunlah dan gunakan pakaian hangatmu.
Baiklah, tunggu aku dibawah.
.
.
.
Percakapan yang lumayan panjang tersebut menyebabkan sebuah senyuman tipis terlukis pada bibir Jeno.
Setidaknya sebelum ia benar-benar meninggalkan Jaemin, ia sudah membuat bocah itu bahagia. Walau hanya sekali seumur hidup.
5 menit berlalu, dan Jaemin belum juga turun untuk membuka pintu masuk.
"Ada apa dengan anak itu?" Gumam Jeno sedikit khawatir, namun rasa khawatirnya segera lenyap saat ia mendapati sosok Jaemin tengah mengintip dari balik pintu dengan balutan sweater tosca dan celana jeans baby blue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Hostage [Omegaverse] (NoMin)
RomanceGold on your fingertips Fingertips against my cheek Gold leaf across your lips Kiss me until I can't speak Gold chain beneath your shirt The shirt that you let me wear home Gold's fake and real love hurts But nothing hurts when I'm alone When you're...