Chapter 2

55 10 0
                                    

Bukan nya gak mau sosialisai males aja ngeliat mata yang seakan mau ngeisolasi

@ola_hyyy

Sejak 5 menit tadi setelah bel tanda istirahat berbunyi.Ziya tak bosan-bosannya mengajak Nayyira pergi ke kantin.Pasalnya selama Ziya bersama Yira.Ia sangat jarang pergi ke kantin.Kalo ke kantin saat kantin tidak ramai bahkan sepi dan memilih kantin kedua karena memang lebih jarang banyak orang.Kadang Nayyira sering menitip makanan ke kantin pada Ziya dan membawanya ke kelas.

Bayangkan saja Yira ke kantin sekolah saja menurutnya itu bisa terhitung.

Yira yang tetap kekeh sejak tadi tak menggubris ucapan Ziya yang memaksanya untuk pergi ke kantin.
Ziya berusaha membujuknya dengan beberapa rayuan.

"Yir ayo dongg plis kali ini aja yaa gua mohon Yir masa gua keliatan jomblonya banget sih kalo misalnya ke kantin aja sendirian melulu."Ucapnya.

"Yirrr,pliss gua mohon ya ayo dong kali ini aja yaaa."

"Knapa si zi biasa sendiri."Jawab Yira.

"Tapi kan gua mau juga kali kantin bareng ama lo."

"Plisss dong Yir kali ini ajaaa yaa janji deh nanti temenin lo ke perpus ya."Ucapnya sambil memasang muka memohon.

"Ya."Jawab Nayyira lalu langsung beranjak pergi dari tempat duduknya.

"Wahh beneran nih huh akhirnya."Ucap Ziya lalu berjalan mengejar Nayyira.

Nayyira sekarang berada disamping Ziya memasang wajah cueknya saat berjalan.Mendapat tatapan tajam dari para penghuni kantin karena melihatnya yang baru saja datang di kantin ke dua.
Memang tadi Nayyira memberi syarat agar ke kantin kedua saja maka ia akan mau ke kanti.

"Nay duduk dimana ya."Ucapnya.

"Serah."Singkatnya.

"Oh ya udah sana aja tuh lebih deket sama penjual."Tunjuk Ziya sambil berjalan menarik tangan Nayyira.

"Pak ujang mau pesen mie ayam nya dong 2."Ucap Ziya.

"Lo mau mie ayam kan Nay."Tanya Ziya.

Nayyira hanya menganggukkan kepalanya.

"Minumannya apa."Tanyanya.

"Samain."

"Okk gua pesen dulu ya."Ucap Ziya melangkah pergi menjual es teh poci.

Mie ayam dan es yang mereka pesan sudah ada.Keduanya sedang memakan makanan itu diiringi Ziya yang lebih banyak omong dan Nayyira yang sedikit menimpali.

Asik dengan makanan mereka masing-masing.Tiba-tiba kegaduhan terjadi oleh pekikan histeris para wanita di kantin.

Yira tetap asik dengan makanannya tanpa memikirkan keriuhan di kantin.

Sedangkan Ziya dan para cewek yang ada di kantin langsung menatap lima cowok yang datang itu dengan tatapan kekaguman.

"Waaahhh Para suami gua dateng tuhh."

"Gilaaaa anjerrr Arvindd gak kuat kapan halalin aku nya nih "

"Keren gila parah walaupun bajunya acak-acakan gila makin cool."

"Moga satu nyantol jadi milik gua setidaknya Arvind lah."

Pekikan histeris itu memang sudah biasa terdengar jika ada kelima cogan kebannggaan Sma Bima Bangsa.Sekaligus para bad boy,yang namanya jarang sekali absen di catatan BK.

NAYYIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang