Gak pernah mau perpanjang masalah ribet soalnya mending masing-masing aja.Santuy jalaninnya Santai nikmatinnya.
@ ola_hyyy
Pagi ini seperti biasanya Nayyira datang lebih awal.Berjalan menuju kelasnya.Memang masih sangat pagi.Terlihat dari keadaan sekolah yang masih sepi.Nayyira mendudukkan bokongnya dikursinya.Keadaan kelasnya pun hanya beberapa siswa yang datang.Sedangkan Ziya Nayyira belum melihatnya.Mungkin seperti biasanya Ziya kadang sering datang terlambat.Karena bosan Nayyira mengambil HP dan memasangkan earphone ditelinga nya.
Mendengarkan lagu kesukaannya.
Nayyira lupa ia harus memberikan proposal kepada Bu Tini pembina osis.Semalam Nayyira begadang karena harus menyelesaikan proposalnya.Nayyira pun langsung membuka tasnya dan mengambil beberapa map.
Berjalan menuju RO.Mungkin Bu Tini sudah ada disana.Sampailah Nayyira didepan Ruangan OSIS itu.
Dilihatnya Nathan yang sedang berbicara dengan Bu Tini.
Nathan adalah ketua OSIS SMA Bima Bangsa.Dilihatnya Obrolan itu terlihat cukup serius.Nayyira tadinya ingin mengurungkan niatnya untuk memberikan proposal.Tapi sepertinya ada yang memanggilnya."Yiraaa.."
"Mau kemana mau ngasih proposal ya,ayu gua udah selesai ko ngobrolnya sama bu Tini."Ucap Nathan.
Nayyira menganggukan kepalanya lalu berjalan menuju Bu Tini.
"Maaf bu ini proposal buat acara Kemah tahunannya."Ucap Nayyira menyerahkan tumpukan beberapa map yang dipegangnya.
"Ohh iya Nayy udah selesai ya,okk makasih ya."Ucap Bu Tini.
Nayyira menganggukan kepalanya.
"Nathan kamu jan lupa bantuin Nayyira juga jan lupa juga kalian persiapin buat Camping nanti ibu berharap pengurus Osis bisa berpartisipasi apalagi ini Event pertama diangkatan ini,acara ini juga kan sekalian pelepasan Osis angkatan kelas 12 juga."Ucap Bu Tini.
"Iya bu saya bakal usahain ko,dan nanti saya bakal kordinirin anggota OSIS yang lain."Ucap Nathan.
"Iya makasih ya sudah ibu permisi dulu sebentar lagi bel masuk bunyi."Ucap Bu Tini pergi.
Nayyira langsung keluar dari Ruangan Osis.Berjalan menuju kelasnya tiba-tiba Nathan memanggilnya.
Nathan berjalan disampinnya.
Sebenarnya Nayyira risih karena banyak tatapan mengarah padanya.Nayyira bersikap biasa datar."Nayy lo tau gak gua tadi ngomongin apa sama bu Tini."Ucap Nathan.
"Gk."Jawab Nayyira malas.
"Jadi tadi gua abis laporin soal aksi tawuran kemarin sore gua sebenarnya kurang tau kejadiannya sih,tapi gua kata para warga yang bilang yang banyak ngomongin gitu,dan gua si tau siapa ketua Tawuaran itu gua si Yakin pelakunya tu si Arvind anak Ipa 3."Ucap Nathan.
Nayyira terkejut Nathan sudah melaporkannya.Nayyira jadi teringat kejadian kemarin orang yang menolongnya dari aksi Tawuran dan yang mengatakan bahwa jangan melaporkan aksi itu.Nayyira sedikit merasa tak enak bagaimanapun kemarin orang itu sudah membantunya.Semalam pun ia telah memikirkan untuk tidak melaporkan kejadian itu.Karena malas juga harus memperpanjang masalah.Tapi sudah terlanjur juga Nathan sudah melaporkan kejadian itu.Tapi memang seharusnya juga karena kejadian tawuran itu cukup membahayakan.
"Ohh."Ucap Nayyira.
"Mungkin bentar lagi Gengnya si Arvind itu kena hukuman sama guru apalagi dia tu sering banget tawuran sama para geng Tigernya itu."Ucap Nathan senang.
Nayyira hanya menganggukan kepalanya.Sebenarnya ada rasa tak suka saat Nathan mengatakan tentang itu.Tapi tak tau kenapa.
"Gua duluan."Ucap Nayyira berjalan masuk kedalam kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYYIRA
General FictionHidup terbiasa diacuhkan oleh keluarganya.Membuat sosok Nayyira bersikap acuh pada sekitar.Diam adalah salah satu caranya untuk menutupi semua masalahnya.Bersikap acuh dan jutek membuat Nayyira jarang banyak bersosialisai kecuali urusan dalam OSIS...