Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau benar-benar mencintaiku, Jen?"
Jaemin hanya mampu mengelus dadanya. Sesak dan perih itu masih ada. Enggan untuk lenyap, dan kini semakin kuat merajam hatinya. Sampai kapanpun Jaemin tak akan pernah mendapatkan jawaban atas pertanyaan sederhana itu. Pria cantik itu dihadapkan pada dua opsi yang begitu sulit ia pilih.
Tinggal di sisinya bersama luka...
Atau
Menyerah bersama hati yang akan hampa...
TBC ಥ‿ಥ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.