|||
"Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam”
(Riwayat Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)|||
Aku memarkirkan motorku dihalaman parkir. Jam 9 lewat lima belas pagi. Suasana gedung berlantai tiga didepanku begitu tenang.
Meskipun aku sudah tidak memiliki akses lagi untuk meminjam buku diperpustakan ini, apa salahnya datang untuk membaca,kan? Selagi nafasku masih berhembus aku akan terus belajar. Seperti yang pernah ku katakan, membaca adalah hobi ku.
Membaca akan menambah ilmu pengetahuan yang kita punya. Yaps, kita semua tau itu. Tapi sayang, hanya setengah dari kita yang yang rajin membaca tulisan hanya di status media sosial orang lain. Padahal menuntut ilmu melalui membaca buku sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana sabda Rasul:
“Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam” (Riwayat Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)
Dengan membaca buku pula akan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Kita jadi lebih berpikiran terbuka dan rasional dalam menghadapi sesuatu sehingga keimanan kita kepada Allah pun semakin kuat.
"Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya ; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula". (HR. Bukhari dan Muslim)
Sejak kecil aku memang suka membaca. Yang awalnya hanya seorang listener kini aku resmi menjadi reader aktif.
Awal masa remajaku, beragam cerita fiksi, cergam, antologi atau novela memenuhi rak buku kamarku. Berbeda saat dikehidupan perkuliahan dimana cerita-cerita fiksi tak banyak ku sentuh walau masih beberapa, mungkin karena tuntutan mahasiswa, jadi aku lebih sering membaca ensiklopedi, bermacam karya ilmiah, jangan lupakan Antologi. Yaps, aku adalah penyuka sastra.
Dan di awal masa hijrahku, akulebih banyak membeli macam-macan kitab. Seperti Kitab yang membahas Tauhid, Aqidah, Fiqih, Hadits, Sirah Nabawiyah, Tazkiyatun Nufus dan Adab dan masih banyak yang lagi.
Saat itu aku baru menyadari, membaca buku terutama buku tentang Islam akan menambah ilmu pengetahuan tentang agama Islam itu sendiri. Berbagai ilmu tasawuf modern, ilmu tauhid Islam, dan ilmu lainnya akan memudahkan jalan kita menuju surga karena ilmu yang bermanfaat. Sebagaimana sabda Räsulullah SAW:
"Siapa yang menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan perjalankan (mudahkan) ia jalan menuju Surga. Sungguh para malaikat mengepakkan sayap-sayap mereka karena ridha dengan penuntut ilmu. Sungguh orang alim benar-benar dimintakan ampun oleh makhluk di langit dan di bumi hingga ikan di laut. Keutamaan ahli ilmu dibanding ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan atas seluruh bintang. Para ahli ilmu adalah perawis para Nabi. Para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham tetapi mewariskan ilmu. Siapa yang mengambilnya berarti telah mengambil keuntungan yang besar." (HR. At-Tirmidzi no. 2682, Abu Dawud no. 3641, dan Ibnu Majah no. 223. Dishahihkan Syaikh Al-Albani)
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn Talks
Teen FictionAku tidak mencarinya. Sedang dia mencariku. Dan yang kucari mencari yang lain. Selucu inikah hidup? Jangan tanyakan aku, aku pun masih mencari jawabannya . Oh ya, siapakah sutradaranya?