12| Senja Nafisha Hanum

67 4 0
                                    

|||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|||

Lebih baik kita kehilangan sesuatu karena Allah dari pada kehilangan Allah karena sesuatu.

|||


5 tahunan lalu,

Seolah sudah paham kebiasaan sahabatnya, Indah hanya bisa menunggu hingga jarum jam ditangannya bergerak ke angka lima. Gadis disampingnya ini.. ah sudahlah tidak tahu harus dengan apalagi ia menasehatinya. Keras kepalanya sudah stadium akut!

"Woi curang lo!"

"ah wasit ga bener nih. Itu pelanggaran kali!"

"mata lo picek apa gimana sih!"

Suara protes dari penonton terus mengalir deras.

Indah tahu persis perempuan di sampingnya ini pasti ikut merasa kesal. Lihat saja wajah itu, seperti ingin memakan orang.

"curang banget tuh orang. Kesel gue!" gumamnya menengok. Wajahnya kentara sekali menahan kesal.

Jika saja sahabatnya ini tak terlibat cinta dalam diam mungkin dia sudah menjadi orang pertama yang berteriak histeris saat laki-laki yang disukainya itu terjatuh. Sayangnya dia hanya bisa menahan erangan kekesalan sendiri. Tak ingin orang lain tahu bahwa idola sekolah mereka ternyata menyukai si captain futsal SMA Darma Bangsa.

Indah tak menjawab. Tak tahu harus merespon apa. Dia saja tidak mengerti kategori pelanggaran itu bagaimana.

Tak lama sorak sorak penonton kembali gaduh saling serbu menyemangati tim jagoannya dibalik tribun penonton yang dibatasi pagar besi jaring.

Papan skor menampilkan angka 6:9 untuk tim sekolah mereka. Sebenarnya, Indah sama sekali tidak suka dan tidak mengerti tentang futsal, tapi mau bagaimana lagi saat sahabat cantiknya yang sedari semalam tak menyerah meminta ditemani alih alih memaksanya untuk ikut menonton!

Mata sahabatnya itu tak pernah terputus menyaksikan gerak-gerik satu orang di tengah lapangan yang hilir mudik mengejar bola, siapalagi kalau bukan Arestu Rezza Erlangga. Rezza panggilannya, Si captain futsal sekolah mereka.

"awas copot tuh mata, ngeliatinnya khusuk banget"

Tak mendapat sahutan. Indah hanya menggeleng-gelengkan kepala.

Jika dipikir-pikir, sudah banyak sekali laki-laki di SMA Darma Bangsa yang mendapat penolakan cinta dari seorang gadis pemenang English Speech competition se-Indonesia, juara 1 olimpiade Kimia provinsi, sekaligus most wanted sekolah. Dia cantik, sangat cantik ketika gigi ginsul kecilnya terlihat kala ia tersenyum. Dan sederet kelebihan dalam dirinya.

Autumn TalksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang