Panglima Tempur []✅

2.Hasibuan

Terimakasih  sudah menemukan  book ini,  dan  terimakasih  juga karena sudah mau meluangkan waktu untuk  membaca dan mendukung book ini

.

...

⌐╦╦═─

Nara Jaemin Hasibuan-

Sudah dibilang kan kalau kisah ini tidak berfokus pada keluarga Anugerah?

Takut tidak ada yang baca kalau bercerita tentang keluarga soalnya hehehe.

Kisah ini berfokus pada Jeno Anugerah, salah satu jajaran tukang pukul di SMA Nasional.

Hayuk siapa berani macam-macam sama Jeno?

Guru PKN sampai kepala sekolah saja berani Jeno lawan, apalgi kalau cuma jajaran anak-anak SMA Nasional? ah kecil.

Tapi ada yang bisa buat Jeno tidak bisa melawan. Bahkan melotot saja Jeno tidak bisa.

Yaitu karena sosok manis, anak pindahan dari Jakarta(anak kota).

Namanya Nara Jaemin Hasibuan. Kalau sudah senyum rasanya bikin jantung Jeno tidak bisa berkerja sebagaimana mestinya, Untungnya sih tidak sampai serangan jantung lalu mati ditempat.

Na Jaemin Hasibuan, 18 tahun, lahirnya belum tahu dimana dirumah sakit, di bidan, atau malah di dukun beranak, coba deh nanti Jeno tanyakan kalau memang (harus) sudah dekat.

Kulitnya putih, rambutnya warna kecoklatan indah. Wanginya mirip wangi bayi,

Sampai Jeno yang kalau papasan sering pengeng ngegendong aja hehe.

Senyumnya cerah sekali,  seperti manusia tanpa beban dosa sedikitpun.  Senyum dengan gigi rapihnya bisa membuat Jeno jatuh cinta.

Cie...

Eh tapi fakta kok.

⌐╦╦═─

Nara Jaemin Hasibuan, sering dipanggil manis dengan sebutan Nana oleh teman-temanya.

Kalau dengan Jeno sih, maunya manggil sayang, hehe.

Jaemin, Orang dengan nama marga Hasibuan tapi sama sekali tidak tahu satu katapun dalam bahasa batak.

Pernah ditanya "Na, Horas aritnya apa?" dia ketawa sambil bilang,

"Maaf ya, aku lahir di tanah batak. Darah batak juga. tapi tumbuh dan berkembang di beberapa daerah. Jadi aku nggak tahu"

Haha lucu memang Jaemin itu.

Sampai-sampai Jeno dengan mudahnya jatuh cinta hehe.

Jaemin Hasibuan anak satu-satunya dari orang tua tunggal (papa) dengan nama Shiwon Hasibuan, tentara,perwira, milik negara, panglima eh bukan jendral tempur yang sesungguhnya.

Sering dinas keluar. Sampai sampai Jaemin lebih sering sendirian dirumah.

Kapan kapan Jeno temani deh. Itu juga kalau dianya mau.

⌐╦╦═─

Jaemin Hasibuan. Punya kakak sepupu menyebalkan yang kemana-mana Jaemin pergi pasti selalu ikut.

Mark namanya. Tidak tau lengkapnya siapa. Jeno tidak perduli, tidak mau tahu juga.

Di blur saja lah...

Tidak penting.

Jaemin Hasibuan. Satu satunya makhluk manis di SMA nasional. Hobinya duduk diam di kelas atau perpustakaan saat jam upacara atau olahraga.

Tidak tahu alasanya. Mungkin dia tidak mau panas-panasan saat olahraga. Tidak terbiasa juga ikut upacara.

Tidak masalah. Makhluk manis seperti Jaemin jadi pengecualian untuk hormat pada sang merah putih setiap hari Senin.

Tidak apa. Biar Jeno saya yang mewakilkanya, biar Jaemin tidak lelah dan menaruh rasa simpatik pada Jeno hehe.

⌐╦╦═─

Tapi ngomong-ngomong. Jeno ini suka tiba-tiba gagap kalau didepan Jaemin. Soalnya Jaemin kalau natap tajam banget, padahal wajahnya manis.

Jaemin juga sering lihatin Jeno, setiap Jeno berdiri dibawah tiang bendera dengan alasan berbeda setiap harinya.

Tidak bicara. Jaemin hanya geleng-geleng pelan waktu lihat celana Jeno di robek paksa sama anak-anak osis yang berengsek itu. Katanya terlalu ketat.

Osis. Ketua osisnya tidak lain ya sepupu Jaemin itu, Mark. Yang hobinya bikin rusuh anak-anak geng Jeno.

Brengsek memang.

⌐╦╦═─

————T.B.C————