LEIADi ruangan yg berada di lantai 2. Ruangan ini tempat kami hampir setiap hari berkeluh kesah didalamnya, ruangan ini berada tepat di depan alat-alat tempat mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Saat sang pemilik ruangan ini berada didalamnya, pandangan pertama adalah kami sang mahasiswa yang sedang berkutat dengan larutan-larutan kimia. Sang pemilik ruangan yg akan menegur kami ketika terlihat salah saat bekerja.
Bagi kami yang bekerja di Lab ini, menganggap beliau seperti sosok ibu, yang akan marah ketika kami salah, yang tidak segan mentraktir kami saat beliau lagi good mood dan hal-hal lain yang biasa ia lakukan pada kami.
Seketika membuat kami agak khawatir ketika yang kami panggil moom itu tiba-tiba menyuruhku dan Hanah masuk keruangan beliau.
"Leia, hanah, kampus kita rencananya akan menjadi tuan rumah untuk seminar international, moom ingin harap kalian bisa ikut di acara ini untuk mempublikasikan hasil penelitian kalian. Harapannya mahasiswa dari kampus kita paling banyak yang berkontribusi daripada kampus lain, karena kita adalah tuan tumahnya."
"Kapan moom?"
"Seminar ini akan diadakan 4 bulan kedepan, untuk itu kalian perlu perdalam lagi materi penelitian kalian sampai benar-benar kalian kuasai. Menunjang itu kita akan latihan 2 kali seminggu untuk memantapkan retorika persentasi, jadi untuk PPT penelitian disiapkan dari minggu ini. Lebih dari itu kumpulkan jurnal international sebanyak mungkin yang berkaitan dengan tema penelitian kalian." begitulah penuturan panjang sang dosen untuk 2 mahasiswa bimbingannnya Leia dan Hanah yang kemudian di iyakan oleh mereka.
"Baik moom"
Keluar dari ruangan itu kami kembali ke apartemen.
Kami berada di apartemen yang sama. Temanku Hanah memang orang asli Malaisya dan aku sendiri adalah gadis asli dari Indonesia datang jauh-jauh ke negeri tetangga tidak lain adalah untuk menuntut ilmu.
Aku dan Hanah sudah bersama hampir 2 tahun sejak pertama datang Ke Malaisya yang berstatus MABA di University yang sama kelas yang sama dengan sub bagian penelitian yang sama dengan pembimbing yang sama pula.
Aku saat ini memang sudah berada di tahap menunggu jadwal wisuda. Kuliahku telah selesai tapi kami sering datang ke Laboratorium kampus untuk berdiskusi dengan mahasiswa satu tim penelitian dengan kami, atau ikut memantau lab membantu bu dosen pembimbing.
Lab di kampus kami, disetiap lab di pegang oleh masing-masing dosen khusus untuk penelitian anak-anak bimbingannya.
Jadi kami ketika datang ke tempat penelitian berasa seperti rumah sendiri, bersama teman penelitian seperti keluarga kecil, keluarga baru di tempat rantauan.
Sedangkan aku dengan Hanah memang sudah diketahui kalau kami memang sahabat dekat.
Kami akan saling mendukung, memotivasi jika dalam hal kebaikan, kami pasangan sahabat yang saling membantu jika ada yg kesulitan entah itu di mata kuliah, atau hal pribadi sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
who's my daddy
Non-FictionSeorang wanita cerdas dan takut pada tuhannya harus menghadapi takdir yang menyedihkan baginya. "disaat aku sudah mulai merasakan kebahagiaan dengan segala proses impianku yang 1 persatu mulai terkabul, aku harus merasakan kegagalan selama hidup gar...