Evano
Setelah kejadian dinasehati oleh kknya kini genap sudah 1 bulan yang lalu sejak kejadian itu.
Evan merasakan kegelisahan tak menentu, tidurpun tak pernah nyenyak sejak saat itu. Dia terus menunggu akan ada wanita yang meminta pertanggung jawaban darinya, sambil terus berusaha mencari wanita itu. bahkan hpnya tidak pernah ketinggalan kemanapun ia pergi berharap ada yang menghubunginya.Keputusan awalnya yang tidak mau mempertanggung jawabkan atas apa yang dia lakukan ternyata hanya sementara setelah banyak pertimbangan dia sudah mengambil keputusan untuk bisa menerima wanita itu siapapun dia, sampai anak itu lahir demi nama baik keluarganya. Karena jika dia tidak melakukan itu kakaknya bahkan sudah mengatakan akan jadi musuhnya jika dia menelantarkan anaknya kelak.
Sepulang dari kantor, ia berniat utuk pergi ke club malam seperti malam biasanya sebagai cara ia menghilangkan stress. Sejak kejadian malam itu dia tidak bisa tidur dengan sadar tanpa mabuk terlebih dahulu. Psikisnya terganggu, kejadian malam itu terus terputar di kepalanya membuat dia sulit untuk tidur. Seperti malam malam sebelumnya jika dia tidak minum di rumahnya dia akan mengajak satria untuk menemaninya di club'.
Tapi naas niatnya untuk ke club malam ini sepertinya harus ia batalkan karena satria mengajaknya untuk berkunjung ke rumah mamanya karena keluarga kecil kknya sedang berkunjung ke kediaman ortu satria.
Satria yang sudah kangen dengan ponakannya membuat dia harus kesana mumpung jaraknya tidak jauh dari rumahnya dan sekalian kumpul keluarga. Jarang-jarang mereka kumpul lengkap sejak kakaknya menikah dan memilih tinggal di luar kota mengikuti suaminya, terlebih lagi dia yang sibuk dengan kerjaannya yang membuat dia tidak bisa mengunjungi kakaknya.
Evan yang awalnya menolak untuk ikut, terpaksa harus ikut karena Satria terlanjur sudah menghubungi ibunya kalau dia akan kesana bersama Evan jadi mau tidak mau dia harus mengikuti temannya kesana dengan memakai mobil miliknya.
Satu jam perjalanan telah ditempuh mereka tiba disana, dan langsung disambut oleh teriakan anak kecil yang lucu dari dalam rumah meneriaki satria dengan antusias dan bahagia.
“om satriaaaaa” sambil merentangkan tangannya berhamburan ke pelukan sang om.
Evan yang melihat itu tanpa disadari iya menarik ujung bibirnya keatas bahagia melihat anak kecil tsb.
“om kesini sama siapa?
“oh iya kenalin ini namanya om evan ”
“senang bertemu dengan om ganteng”
“mana lebih ganteng om Satria atau om Evan?”
KAMU SEDANG MEMBACA
who's my daddy
Non-FictionSeorang wanita cerdas dan takut pada tuhannya harus menghadapi takdir yang menyedihkan baginya. "disaat aku sudah mulai merasakan kebahagiaan dengan segala proses impianku yang 1 persatu mulai terkabul, aku harus merasakan kegagalan selama hidup gar...