HairPin

936 45 0
                                    

Hairpin
[Kogitsunemaru]
.
.
.
.

"

Bebe! Bantu Aruji beres-beres!"

Yuri merenggut kesal, menatap seisi ruangannya yang dipenuhi kertas laporan dan perkamen yang berserakan di lantai. Hasebe yang baru saja tiba menggelengkan kepalanya, padahal ia hanya meninggalkan ruangan sebentar tapi ruangan sudah seperti kapal pecah.

"Aruji... Lima menit lalu ruangan ini masih rapih, kok bisa kayak kapal pecah gini?"

Yuri menunjuk Harimau-harimau gokotai yang bermain di tumpukan laporan, Hasebe mendesah kesal.

"Akan segera Saya beserkan Aruji."

Hasebe mulai mengambil satu persatu kertas, Yuri ikut mengambil gulungan-gulungan dan memasukannya kedalam kardus.

Truk.

Yuri mengambil Jepitan rambut yang terjatuh, sebuah jepitan rambut dengan ornamen bunga Sakura berwarna pink. Ah ia ingat, itu adalah hadiah saat ia pergi ke Game center bersama dua temannya minggu lalu.

Yuri memakaikan jepitan rambut tersebut, kembali membersihkan ruangan tersebut bersama Hasebe, sesekali mengeluh pelan.

* * * *
"Hufft... Akhirnya."

Yuri menyenderkan punggungnya pada kursi kerjanya, begitu pula Hasebe yang mendudukan diri di sofa ruangan kerja Yuri.

"Loh, Aruji sejak kapan pakai jepit rambut?" Tanya Hasebe

Yuri menyentuh jepit rambutnya.

"Dari awal beres-beres, Aruji nemu tadi, karna poni Aruji ngeganggu jadi Aruji pake jepitan."

Hasebe ber-ooh, Hasebe ijin pergi untuk mengambil air dan akan kembali nanti.

"Yaudah, sekalian aja Aruji juga pengen cari angin. Entar Aruji panggil kamu kalau ada sesuatu."

"Ha'ai."

Hasebe pergi dari ruangan di susul Yuri setelah memakai kan jubah Haori nya. Yuri berjalan-jalan mengelilingi benteng mencari 'kegiatan'.

Di engawa terlihat dua pedang keluarga Sanjou, Hiranon, dan uguisumaru tengah menikmati teh di siang hari.

"Manikmati hari dengan minum teh ya." ujar Yuri

"ah Aruji-sama! Apa anda mau bergabung?" ajak Hiranon

"Oishi desu yo nushi-sama."

Kogitsunemaru mengangkat cangkir ochanya, Yuri duduk bersebelahan dengan Kogitsunemaru, Hiranon segera menuangkan teh untuk Yuri.

"Arigatou Hiranon." Yuri meminum perlahan teh tersebut

Rasa manis dari Matcha dan hangatnya teh menyapa lidahnya.

"Oishi..."

"hahaha... Bagaimana dengan ini Aruji."

Mikazuki menyerahkan sepiring dango, Yuri mengambil salah satunya dan memakannya. Paduan yang pas.

"enak!"

Kogitsunemaru terkekeh pelan begitu pula yang lain, Yuri kembali meminum tehnya, maniknya melirik surai putih milik Kogitsunemaru.

"kemana pita rambutmu Kogitsunemaru?" tanya Yuri

"ah itu rusak Nushi-sama, pitanya sobek." jawab Kogitsunemaru

Yuri ber-hee, melepaskan jepitannya dan memasangkannya pada rambut Kogitsunemaru.

"Nah sekarang kau jadi cantik." kekeh Yuri

Kogitsunemaru terdiam menatap wajah sang tuan, ia ikut tersenyum saat melihat sang tuan tersenyum.

"Aruji!"

Terlihat Mutsunokami berlari menghampiri mereka.

"Ada apa yoshi-kun?"

"huft... I-itu... Tim ekspedisi sudah pulang."

"oya~ kalau begitu aku permisi."

"Nushi-sama, jepitan nya—"

"Kau bisa menyimpannya kalau kau mau, aku permisi."

Yuri segera pergi setelah meletakan gelas ocha pada Hiranon, Mikazuki dan uguisumaru kembali mengobrol bersama Hiranon, Kogitsunemaru sibuk menatap punggung sang Saniwa yang perlahan menjauh.

Tangannya terulur menyentuh Jepitan rambut yang terpasang padanya, Kogitsunemaru kembali tersenyum.

"hahaha... Sepertinya kau sangat senang, Kogitsunemaru. Hmm..." komentar Mikazuki

"bagitulah."

Watashi no Aruji || Touken ranbu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang