Fox Window

429 18 0
                                    

Shall we peeking 'Fox's town'?
You can use 'Fox's Window'
[Kogitsunemaru]
[Nakigitsune]
[Saniwa]

.
.
.
.

Saat itu, Honmaru sedang dilanda hujan deras, kebanyakan orang memilih menghangatkan diri di dalam kotatsu atau melakukan kegiatan lain nya. Termasuk sang Saniwa yang sedang bermain kartu dengan beberapa Toudan nya.

"Akkh... Aku bosan." keluh Namazuo "kalah mulu."

"mau udahan?" tanya Tsurumaru

Sang Saniwa menghela nafas, menurunkan deretan kartunya. Sebenarnya ia sudah lelah bermain kartu selama lebih dari dua jam bersama para Toudan, menunggu hujan nya reda.

"Aruji udahan deh, mau cari kegiatan lain."

Sang Saniwa bangkit dan melangkah keluar dari ruang tengah, ia merapatkan Haori nya mencoba menghangatkan diri. Sang Saniwa berjalan menelusuri lorong yang cukup sepi, sampai terdengar suara obrolan dari kamar milik Kogitsunemaru.

"Kalian ngapain?" tanya sang Saniwa di ambang pintu shoji

"oh Nushi-sama kami sedang bermain." jawab Kogitsunemaru

"bermain?"

Kogitsunemaru melambaikan tangan nya tanda untuk sang Saniwa masuk, sang Saniwa masuk dan duduk di antara mereka.

"Jendela rubah." ujar Nakigitsune dengan tangan membentuk rubah

"Jendela rubah?"

Keduanya saling bertatapan dan tersenyum misterius, Kogitsunemaru membentuk rubah dengan tangan kanan nya seperti Nakigitsune.

Keduanya saling bertatapan dan tersenyum misterius, Kogitsunemaru membentuk rubah dengan tangan kanan nya seperti Nakigitsune

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apa anda ingin melihatnya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apa anda ingin melihatnya?"


Kata-kata mereka bagaikan sihir di telinga gadis muda itu. Sang Saniwa mendekat dan mengintip diantara tangan Kogitsunemaru dan Nakigitsune.

Bukan nya hujan di jendela yang ia lihat, tapi sebuah gerbang Tori merah dengan pemandangan yang indah. Samar-samar ia bisa mendengar suara bunyi lonceng dan suara riuh.

Suara lonceng mulai mendekat, sang Saniwa bisa melihat deretan orang-orang dengan topeng rubah dan di barisan paling depan seseorang dengan Kimono Shiromuku dan di sampingnya terdapat dua orang anak kecil yang memegang payung berwarna merah.

Suara lonceng mulai mendekat, sang Saniwa bisa melihat deretan orang-orang dengan topeng rubah dan di barisan paling depan seseorang dengan Kimono Shiromuku dan di sampingnya terdapat dua orang anak kecil yang memegang payung berwarna merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana Nushi-sama?"
"Bagaimana Aruji?"

Sang Saniwa menarik kepalanya, menatap kedua toudan nya yang tersenyum.

"Itu... Tadi..."

"sepertinya ada rubah yang sedang menggelar pesta pernikahan." ujar Kogitsunemaru menoleh pada jendela begitu pula Nakigitsune

Hujan agak mereda dengan cahaya matahari mulai terlihat.

"Bagaimana aruji-sama, apa anda bisa melihat mereka?" tanya rubah milik Nakigitsune

"u-umm..."

"Apa nushi-sama ingin melihatnya lagi?" tanya Kogitsunemaru

"bo-bolehkah?"

Kogitsunemaru tertawa kecil dan mengangguk, Nakigitsune juga tersenyum memperbolehkan.

"Tentu saja Nushi-sama. Tapi sebaiknya cepat, karna Jendela rubah akan tertutup saat hujan nya mulai berhenti." jelas Kogitsunemaru

Sang Saniwa terlihat panik dan kembali mendekatkan wajahnya, ia bisa melihat rombongan orang-orang dengan topeng rubah mengantarkan sang pengantin menuju sebuah kuil.

"Ini... Hebat." gumam sang Saniwa tersenyum

Dan... Sampai hujan nya berhenti, sang Saniwa menikmati pemandangan dari balik Jendela rubah.

Jadi apakah 'Kalian' ingin mencoba mengintip dari Jendela rubah?

#Pojok Ruangan#
Demi apa, itu comic translate pertama ku. Acak-acakan ya ╯﹏╰ maaf baru pertama kali buat yang begituan.

Kimono Shiromuku : Kimono berwarna putih yang dipakai oleh pengantin perempuan di jepang

Fox's Window : adalah permainan melihat (mengintip) kota/dunia Yokai  dimana satu atau dua orang membuat tanda rubah dan membalikan nya.

•Fox's Window : adalah permainan melihat (mengintip) kota/dunia Yokai  dimana satu atau dua orang membuat tanda rubah dan membalikan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Watashi no Aruji || Touken ranbu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang