Rain day

327 13 0
                                    

Udara dingin itu memberikan kehangatan yang tak tergantikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udara dingin itu memberikan kehangatan yang tak tergantikan.
Pelukan yang menghangatkan
(Juzumaru x Yamabushi)
.
.
.
.
.


  Keduanya berlari menembus hujan yang cukup deras, salah satu dari mereka menunjuk kearah pohon yang rindang dan besar.

"haa... Sepertinya hujan nya akan lama." gumam Yamabushi sembari melepaskan kain di kepalanya yang basah

Juzumaru duduk menyender, tubuhnya yang kurus terlihat agak gemetar karna kedinginan. Yamabushi memeras kain kepalanya yang basah, sesekali melirik kearah Juzumaru, tepatnya kearah lengan Juzumaru yang terluka karna pertarungan tadi.

Keduanya terpisah dengan anggota Unit lain saat di tengah pertarungan, entah kemana anggota lain nya pergi, apalagi sekarang tengah hujan deras.

Yamabushi melepaskan *suzukake nya dan memakaikannya pada Juzumaru, Juzumaru yang kaget menepis tangan Yamabushi dan keduanya saling menatap.

"a-ahh... Ma-maafkan aku."

Yamabushi terdiam sesaat karna kaget, tersenyum kecil sembari merobek kain kepalanya dan membalut luka di lengan Juzumaru.

"seharusnya aku yang minta maaf, karna menyentuh tanpa permisi. Kakaka! Maafkan aku."

"i-itu... Tidak..."

"Hujan nya mungkin akan lama,"

Juzumaru kembali menutup matanya, terlihat rona tipis di wajahnya.

"ha'ai... Pa-pasti yang lain khawatir."

"hum! Aku akan mencari yang lainnya kalau begitu."

Juzumaru kembali menegakan kepalanya.

"ta-tapi... Hujan nya masih."

"Kakaka! Aku akan baik-baik saja, Juzumaru-dono sendiri terluka, sebaiknya istirahat saja."

Juzumaru memegang jari Yamabushi dengan gemetar, mengalihkan pandangannya.

"ti-tidak baik meninggalkan orang yang terluka... Se-sendirian." cicit Juzumaru.

Yamabushi terdiam sejenak.

"benar juga." gumam Yamabushi.

Yamabushi duduk di sisi Juzumaru dan menatap langit yang terus mendung, mengeluarkan hujan.

Keduanya terdiam, Juzumaru mengeratkan tangannya pada suzukake milik Yamabushi, udara nya semakin dingin dan hujan belum berhenti.

"Juzumaru-dono, apa anda kedinginan?" tanya Yamabushi

"a-ah sedikit..."

Tiba-tiba Yamabushi menarik Juzumaru dan mendekapnya.

"ya-yamanbushi-dono!?"

"Kakaka! Aruji-dono bilang kalau pelukan menghangatkan! mungkin ini bisa membantu anda agar tak kedinginan lagi!" ujar Yamabushi tertawa khas nya

Ahh... Rasanya Juzumaru enggan melepaskan pelukan yang diberikan Yamabushi. Tanpa sadar Juzumaru tersenyum dan meremas pakaian Yamabushi.

Bolehkah Juzumaru berdoa agar hujan ini bertahan lebih lama?

Watashi no Aruji || Touken ranbu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang