Sontak sang Saniwa menoleh kebawah dan mendapati jari telunjuk dan jempol Tsurumaru di satukan membuat tanda love.
Sang Saniwa mengangkat kepalanya dan tersenyum miring.
"... Belajar dari siapa kamu tahu yang begituan? Hmm..."
Tsurumaru tertawa pelan.
"hehe... Kemarin, di leptop punya Aruji." jawab Tsurumaru.
"dasar..."
* * *
"Ah Aruji."
"Mitsu, ada apa?"
Sang Saniwa yang baru saja keluar dari Ofuro dengan handuk masih tergantung di lehernya, menoleh pada Shoukudaikiri yang menghampirinya riang.
"oh! Aruji anda menjatuhkan sesuatu."
Sang Saniwa menoleh ke bawah dan mendapati jari Shoukudaikiri yang membentuk tanda hati.
Sang Saniwa mendengus dengan seringai di bibirnya, tangan nya mengambil handuk yang tergantung di lehernya dan memukul pundak Shoukudaikiri dengan handuk.
Shoukudaikiri tertawa melihat rona merah di wajah sang Saniwa.
"belajar dari mana kamu, hmm?"
"Tsuru yang mengajarkan nya." kekeh shoukudaikiri
* * *
"Aruji~!"
Sang Saniwa menoleh, kali ini ia baru saja selesai membantu Kasen menjemur. Ternyata Taikogane yang memanggilnya dengan senyum lebar di wajahnya.
"Aruji~! Aruji~!"
"iya apa."
"Ada yang jatuh tuh!"
Sang Saniwa menoleh kebawah, lagi, ia mendapati jari telunjuk dan jari jempol Taikogane yang menyatu membentuk tanda hati.
Sang saniwa kembali tersenyum miring dan mengacak-acak rambut Taikogane, membuat sang empu tertawa kecil.
"Dasar, belajar dari mana kamu itu, hmm?" tanya sang Saniwa
"Tsurumaru! Tsurumaru bilang tahu dari leptop punya aruji!" jawab sang Saniwa semangat
"dasar tsurumaru." gumam sang Saniwa
Taikogane memeluk pinggang sang Saniwa sembari tertawa kecil.
* * * *
"Otsukaresamadeshita minna!" seru sang Saniwa
"Otsukaresamadeshita mo Aruji." balas toudan lain
Sang Saniwa menerima laporan yang diberikan Ookanehira, di depan pintu utama Ookurikara duduk melepaskan sepatunya, sedangkan anggota lain nya sudah pergi masuk.
"hmm.... Sepertinya mereka mulai mengendur." gumam sang Saniwa meneliti laporan.
"oy."
"iya?"
"kau menjatuhkan sesuatu."
Sang Saniwa menoleh kebawah dan mendapati jari Ookurikara yang membentuk love.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang Saniwa terdiam dan tertawa tertahan.
"Haaaa~" Ookurikara menghela nafas panjang dan menundukan kepalanya
Sang Saniwa berjongkok di depan Ookurikara dan tersenyum miring.
"Pfft... Kara-chan kawaii." tawa sang Saniwa membuat Ookurikara bertambah malu lalu pergi di susul sang Saniwa
"Darimana kara-chan belajar seperti itu?" tanya sang Saniwa mengekori Ookurikara
"Tsurumaru, shoukudaikiri dan Taikogane." bisik Ookurikara.
