Bedhair

243 19 1
                                    

[Tsurumaru Kuninaga]
[Saniwa]
.
.
.
.

"aaakh! Kara-chan rambutmu berantakan!"

Ookurikara yang berjalan di lorong menoleh, ternyata Tsurumaru, Taikogane dan Shoukudaikiri berada di belakangnya.

Terlihat rambut Ookurikara mencuat ke atas, Ookurikara hanya berdehem dan kembali berjalan, sayangnya Shoukudaikiri menahan Ookurikara.

"Kara-chan sisir dulu rambutmu!" ujar Shoukudaikiri

"Tidak perlu aku bisa sendiri!" ujar Ookurikara menarik lengan nya

"Kara-chan!"

Keduanya terlihat sibuk, Tsurumaru dan Taikogane hanya bisa tertawa masam melihat penolakan Ookurikara dan paksaan Shoukudaikiri yang memegang sisir portable.

"ngomong-ngomong, tidak biasanya Kara-chan bangun siang." ujar Taikogane

Tsurumaru mengangkat tangan nya dan menyilang di belakang kepala.

"yang kutahu, kemarin Unit dua di-maso oleh aruji." ujar Tsurumaru, Taikogane yang mendengarnya tertawa masam

"Apa yang kalian ributkan sampai memblokir jalur, hm?"

Mereka menoleh, ternyata sang Saniwa yang berdiri di tengah lorong dengan macan Gokotai di pelukan nya.

"Ooh! Macan punya gokotai!" seru Taikogane mendekat ke arah sang Saniwa

"bisa tolong kembalikan? Saat aku bangun macan ini sudah tidur di atas perutku."

"Tentu aruji."

Taikogane mengambil macan milik Gokotai dari pelukan sang Saniwa dan pergi menuju kamar Awataguchi.

"Jadi... Apa yang kalian ributkan?" tanya sang Saniwa menoleh pada ketiga Dategumi

"ah itu..."

Sang Saniwa menatap rambut ookurikara yang mencuat ke atas, sang Saniwa mendekat dan mengulurkan tangan nya untuk membetulkan rambut mencuat Ookurikara.

Sang Saniwa berjinjit, melihat sang Saniwa tak sampai, Ookurikara agak membungkuk dan membiarkan sang Saniwa merapihkan rambutnya.

"Yosh... Sekarang rambutmu sudah rapih."

Ookurikara mengalihkan pandangan nya dan berkata 'Nare au tsumori wanai' membuat sang Saniwa terkekeh.

Di sisi lain, Tsurumaru menatap intens interaksi kedua pedang Date dengan sang Saniwa.

* * * *

Keesokan harinya, Ookurikara dan Shoukudaikiri berjalan beriringan di lorong menuju dapur. Tiba-tiba pintu di sebelah mereka— yang diketahui kamar milik 'Four Rare sword' aka Ichigo hitofuri, Uguisumaru, Tsurumaru kuninaga dan Kousetsu samonji berada.

Tsurumaru yang membuka pintu shoji, ia keluar dengan rambut mencuat keatas.

"Oh, Ohayo..." sapa Tsurumaru menguap pelan

"Tsurumaru rambutmu berantakan, biar ku—"

Tsurumaru menggeleng dan berkata tidak perlu.

"Tapi—"

"ah aruji!"

Mereka menoleh dan mendapati sang Saniwa yang menghentikan langkahnya dan menoleh.

"oh, Ohayo minna." sapa sang Saniwa

"Ohayo Aruji."

Tsurumaru mendekat kearah dang Saniwa sembari tersenyum, sang Saniwa menatap bingung Tsurumaru sampai ia menyadari kalau ada rambut Tsurumaru yang mencuat.

"Kamu baru bangun ya? Rambutnya acak-acakan."

"ehehe..."

Tsurumaru menunduk membiarkan sang Saniwa merapihkan rambutnya yang mencuat-cuat.

Ookurikara dan Shoukudaikiri hanya bisa diam menatap keduanya, sampai Shoukudaikiri terkekeh pelan.

Watashi no Aruji || Touken ranbu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang