"hmp padahal kau yang bilang untuk tidak bermain salju terlalu lama atau kau akan sakit. Tapi..."
Yasusada menatap kemenangan, Kashuu merenggut kesal melihat rekan nya itu. Karna kemarin bermain salju bersama Shinsengumi dan beberapa toudan lain, akhirnya Kashuu sekarang hanya bisa berbaring dengan demam tinggi.
"Lihat sekarang, siapa yang terbaring." Yasusada tertawa sembari memeras handuk.
".... Diamlah Yasusada, tawa mu mengangguku!" kesal Kashuu dengan suara parau
"Yasusada, jangan menggodanya..."
"eh hehe... Gomen Aruji."
Gadis bergelarkan Saniwa itu menggelengkan kepalanya, masuk membawa nampan berisikan *Okayu, secangkir air dan obat.
"Hora... Makanlah terlebih dahulu dan minum obat mu."
Kashuu mengangguk, sejujurnya ingin menolak makan tapi demi kesembuhan juga tak mau membuat tuannya itu bertambah khawatir.
"Arigatou Aruji, Kiyomitsu pasti akan memakannya."
"tolong kalau begitu, aku masih ada pekerjaan. Aku akan mengunjungi mu lagi nanti, cepat sembuh ya."
"umm... Arigatou Aruji."
Yasusada menatap kashuu dengan senyuman misterius, sempat membuat firasat buruk menghampiri Kashuu.
"Nah... Kiyomitsu aaa..."
"aku bisa makan sendiri, Yasusada!"
"dame! Biar aku yang menyuapi mu!"
Keduanya saling beradu mulut, sampai akhirnya Kashuu mengalah karna Yasusada keras kepala. Kashuu membuka mulutnya dan memakan Okayu tersebut.
"pahit!"
"Jangan di muntahkan Kiyomitsu!"
Yasusada mengambil tisu dan membersihkan mulut Kashuu.
"Kau harus menghabiskan nya!"
"tidak mau! Pahit!"
"Kiyomitsu!"
Keduanya kembali berdebat dan Yasusada kembali menang, Kashuu bergumam sebal dan menghabiskan Okayu yang menurutnya rasanya pahit.
"he hehe..."
"apa yang kau tertawakan?"
"tidak ada~ nah sekarang minum obatnya dan tidur."
"Tidak mau!"
"Kiyomitsu! Hari ini kau manja sekali..."
Kashuu yang merasa tidak terima melemparkan bantalnya pada wajah Yasusada.
"Urusai! Pergi saja sana!"
"uft... Kau ini, ayo cepat minum obatnya maka kau akan cepat sembuh!"
"iiyada!"
Yasusada menarik-narik selimut yang menutupi Kashuu.
"Kiyomitsu!"
"iiyada!"
"Kiyomitsu! Kau mau sembuh atau tidak?!"
Tidak ada balasan, tapi kashuu masih mencengkram selimut dan menutupi tubuhnya. Yasusada terdiam dan akhirnya menghela nafas.
"Baiklah, tapi minum obatmu nanti. Aku harus pergi sebentar."
Suara langkah kaki kian mejauh, Kashuu menurunkan selimut nya dan mengintip. Selimut yang di pegangnya ditarik kasar, belum sempat Kashuu menoleh, tangannya di tarik dan kepalanya di dorong.
Cup
"ummph?!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Glup
"huah... Akhirnya kau minum obatmu."
Yasusada mengelap air di sudut bibirnya, ternyata langkah kaki tadi hanya tipuan dan Yasusada bersembunyi di sisi kanan futon.
Kashuu menatap Yasusada tak percaya dengan wajah memerah, tangannya meraba-raba bibirnya yang bertubrukan dengan bibir Yasusada.
"YASUSADA NO BAKA!"
Kashuu menendang Yasusada keluar dari kamar dan mengunci pintu shoji.
"Cotto, Kiyomitsu?!"
"urusai! Hari ini kau tidur di luar!"
* * * * Di sisi lain, Aruji bersembunyi di ruangan sebelah sembari menunduk dengan tubuh bergetar karna ia MELIHAT kejadian tadi dengan JELAS.
. . .
*Okayu : Bubur khas jepang
Pojok ruangan. Sumpah... DEMI APA AKU BUAT YANG BEGINIAN?!! 😂😅
