Build Super Power Micronation In New World [VOL. 1] ✅ (Proses Revisi)

1. Dunia Lain & Penyelamatan Mendadak ○

"Ah... dimana ini?" Kepalaku terasa sakit sekali.

"Apa?! Apa yang terjadi padaku?! Dimana ini? Ha.. Hutan?" Aku merasa kebingungan.

Tiba-tiba saja saat ini aku berada di sebuah hutan, di pinggir jalan tanah. Dimana aku? Apa aku ketiduran waktu ada kegiatan camping dengan temanku? Tapi itu kan sudah beberapa hari yang lalu. Tapi ini sangat berbeda dengan hutan itu.

Apa jangan-jangan.. ini dunia lain?! Ah.. tidak, tapi sepertinya iya. Kasusku ini kok seperti mirip di anime-anime yang pernah aku lihat ya...

Ya! Aku ingat, sebelumnya aku berada di kamarku dan saking lelahnya beraktivitas membuatku kelelahan dan tertidur dengan pulas.

Tapi.. kenapa aku disini? Apa ini mimpiku? Tapi nyata sekali. Apa termasuk andai-andai yang aku buat menjadi kenyataan?

Setiap ingin tidur, aku memang selalu berandai-andai seperti biasanya. Andai saja aku bisa membuat negaraku sendiri. Jika tidak bisa di dunia ini pasti ada dunia lain.
.
.
.
.
.
Kenapa?! Memangnya aneh aku bercita-cita seperti itu?! Aku sudah muak dengan negaraku ini. Rakyat kecil di tindas, di tipu, dan dibohongi oleh orang-orang yang berkuasa. Untuk itu aku berkeinginan untuk menjadi orang paling berpengaruh untuk merubah sebuah aturan negara. Bukan menteri, bukan kepala desa atau gurbernur, tapi aku mengincar jabatan sebagai..... Raja.

Tapi itu tidak akan terjadi....

Kembali ke masalah utama...

Kenapa sekarang aku ada di sini?!! Apa yang sebenarnya terjadi padaku!?

Druduk druduk druduk druduk druduk...

"Heh?" Aku menengok ke arah kanan.

Aku melihat ada kereta kuda mewah berlari kencang kearahku dan di kedua sisi sampingnya ada orang-orang menodongkan senjata pedang kearahnya. Sontak perasaanku langsung tidak enak.

Belum selesai terheran dengan aku terbangun di tempat asing ini, sudah ada masalah saja. Hah, aku pun bersembunyi di balik batu tepat di samping tempatku terbangun tadi.

"Apa? siapa mereka ini..." aku bertanya-tanya dengan diriku sendiri.

- - -

"Hentikan keretanya!"

"Hoi!! Hentikan atau aku akan membunuh kuda ini!"

Sebanyak 5 orang penunggang kuda berpakaian serba merah, memakai jubah merah, memakai armor besi, dan menggunakan seperti helm besi... terlihat sedang melakukan perampokan jalanan terhadap kereta kuda, yang sepertinya isinya orang penting.

Lalu kereta kuda itu berhenti. Aku melihat seorang kusir yang ketakutan di tawan oleh salah satu dari mereka secara kasar.

"Jangan bergerak atau aku akan memenggal kepalamu, sampah..."

"Tuan Putri.. Pangeran.. keluarlah. Aku harap kalian mau bekerja sama baik-baik dengan kami."

Tunggu... tunggu dulu...!

Tuan Putri?! Pangeran ?!
Ini dunia lain kan?! Te-ternyata.. benar ini dunia lain.

Sepertinya mereka adalah anggota keluarga kerajaan. Mereka menawan seorang Putri dan Pangeran? wah benar-benar berbahaya jika mereka berhasil sepenuhnya.

Tunggu... kenapa aku malah memikirkan ini? Bagaimana jika mereka seorang petinggi tentara dan penghianat kerajaan? Pastinya sangat kuat bukan? Ch! peduli amat dengan ketakutanku, sekarang bukan waktunya untuk melarikan diri. Tidak seperti diriku saja bila lari dari kenyataan.

"Ini tidak bisa dibiarkan.. aku akan menyelamatkan mereka. Yooosh.. sudah diputuskan!"

Dengan penuh keyakinan aku melangkahkan kakiku ke tengah jalan. Aku hanya berjarak sekitar 20 m saja dari mereka.