11. Hari Pertama Sekolah -bag 2-

131 14 2
                                    

- - - - - >

Lapangan Akademi Kesatria Bangsawan

Ternyata siswa-siswi akademi kesatria di ibukota ini sangat banyak, mungkin sekitar  1000 murid? Hm... mungkin sekitaran itu. Atau cuma perasaanku saja?

Saat ini aku bersama teman sekelasku dari kelas A-1 berjalan menuju tengah lapangan. Di lapangan sudah dipadati dari kelas-kelas lain. Tapi ada yang berbeda disini.

"Anu, maaf.. siapa namamu ya?"

Aku bertanya kepada laki-laki bertubuh besar tadi.

"Panggil saja aku Gideon. Jangan sungkan untuk akrab denganku, ya? Hahaha..."

Kok rasanya tiba-tiba berbeda dengan yang tadi.

"Namaku Alizea Stunard, panggil saja Lizi. Salam kenal ya."

"Ah salam kenal, namaku Asga."

Perempuan di sampingku juga tiba-tiba memperkenalkan diri.

"Namaku Teo Hekarostach, panggil saja Teo."

"Aku Hibark Rasvolt, panggil saja Bark."

Dan 2 laki-laki didepanku juga memperkenalkan dirinya.

"Ah salam kenal juga. Begini..."

"Hm? Kenapa?" Gideon bertanya padaku.

"Siapa mereka yang berseragam kuning itu?"

"Oh, mereka dari akademi kesatria prajurit. Sedangkan yang berseragam biru adalah dari akademi kesatria bangsawan kita."

"Lalu kenapa kita berseragam merah?"

Mereka terlihat saling berpandangan.

"Apa kau benar-benar tidak mengerti, Asga?" Lizi menatapku tidak yakin.

"Ahahaha... maafkan aku..."

Lalu, Teo menjelaskan sesuatu kepadaku.

"Kenapa kita berseragam merah? Seragam merah adalah seragam yang hanya bisa dipakai mereka yang berasal dari kelas A. Sedangkan mereka yang berseragam biru adalah yang berasal dari kelas B dan C. Lalu, mereka yang berseragam kuning adalah murid dari akademi kesatria prajurit. "

Hm... begitu rupanya.

"Akademi Kesatria Prajurit?"

"Akademi Kesatria Prajurit adalah akademi yang menerima warga kerajaan dibawah status bangsawan untuk menjadi prajurit kerajaan. Umumnya disebut dengan akademi rakyat jelata, mereka yang bersekolah disana jabatan dalam militer paling tinggi adalah seorang kapten. Sedangkan kita di akademi kesatria bangsawan jabatan tertinggi yang bisa diraih adalah jendral besar. Itupun hanya satu orang yang bisa menjadi jendral besar, jadi menjadi jendral pun juga luar biasa."

Teo menjelaskan semua itu dengan penuh bersemangat. Jangan-jangan Teo bercita-cita ingin menjadi seorang jendral ya? Ternyata semangatnya tinggi sekali.

- - - - - >

"Mereka dari kelas A kan?"

"Benar, lihatlah Tn. Gideon..."

"Tn. Gideon?! Mana... aku ingin melihatnya..."

Aku bersama 15 murid kelas A-1 berjalan menuju barisan depan. Terdengar juga riuh dikalangan murid akademi kesatria prajurit, mereka seperti sangat menyanjung  para kesatria dari kelas A.

"Rasanya kita seperti orang terkenal saja..."

"Sudah.. biasakan saja, aku sudah terbiasa dengan itu..."

Build Super Power Micronation In New World [VOL. 1] ✅ (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang