06.15
Kalila sudah terbangun dari tidurnya,ia baru saja menyelesaikan sholat subuh. Rencananya sekarang Kalila akan melakukan ritual mandi paginya.
25 menit di kamar mandi,biasalah namanya juga cewek:V
"NAATTAAAA!!" Panggil Agil
"BENTARR!" Teriak Kalila tak kalah kencang
Kalila turun ke bawah untuk menghampiri abangnya.
"Paan si bang,pagi pagi juga udah teriak teriak kek monyet" kesal Kalila
"Seumbarangan lo bilang gue monyet,gue manggil lo because tu si Azka udah di depan"
"Es batu? Ngapain dia?"
"Ade gue ga peka ya tuhaan,ya jemput lo lah ogeb"
Kalila hanya ber oh ria.
"Bundaa" panggil Kalila
"Apa sayang?" Tanya Siska
"Nanat mau roti aja bun dua ya rasa coklat satu,rasa keju satu" pesan Kalila
"Siap bos"
Kalila terkekeh pelan.
"Nata!" Panggil Fadil
"Apa yah?" Tanya Kalila
"Temen kamu nungguin noh kesian"
"Bentar"
Kalila bergegas mengambil rotinya dan langsung pamit ke sekolah.
"Hey!lama nunggu?" Tanya Kalila
"Eh ngga ko,ayo masuk" ajak Azka
"Tumben make mobil"
"Biar lo ga kepanasan"
"Alay lo"
Azka segera masuk ke dalam mobil diikuti Kalila.
Hening. Tak ada yang memulai percakapan. Akhirnya Kalila memutuskan untuk memulai percakapan.
"Ka lo ud--udah sarapan?" Tanya Kalila sambil tersenyum canggung.
"Ko jadi canggung si bangsat" batin Kalila
"Belum" jawab Azka
"Gue bawa roti,lo mau yang coklat apa keju?"
"Coklat"
Kalila menyodorkan roti coklat pada Azka,tapi roti itu tak kunjung di terima.
"Ambil napa pegel tangan gue" keluh Kalila
"Suapin napa gue lagi nyetir" ucap Azka sambil meniru nada suara Kalila.
Akhirnya mau tak mau Kalila menyuapi Azka hingga sampai di pekarangan sekolah.
Kalila yang baru saja turun dari mobil Azka,langsung di serbu berbagai hujatan.
"Ih kok Kalila bareng sama ama Azka sih!"
"Couple goals anjiirrr"
"Mending sama gue aja"
"Kegatelan banget si jadi cewek!"
"Cocokan sama si Celina"
"Iya iya"
"Kalila manis banget!"
"Stok cogan berkurang deh!"
Kalila yang mendengar itu agak risih,tetapi beda dengan Azka yang santai saja mendengar ocehan para siswa siswi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALILA [TAMAT]
Teen Fiction"Lo itu kaya matahari buat gue,hidup gue yang awalnya hitam putih berubah jadi berwarna itu karna lo"-Azka Imanuelo Bratama "Jangan pergi disaat gue udah mulai nyaman sama sifat lo"-Kalila Natasya Sabella. Ini murni dari imajinasi/khayalan aku sendi...