KALILA [TAMAT]

KALILA 21

"dia pacaran sama tu anak baru? Cih dasar murahan!'- batin Azka

"Azka ayo dimakan" ujar Aurel

"Oh i-iya" jawab Azka

Ia segera mengunyah makanannya dengan lesu. Ia masih memikirkan Kalila.

Sejujurnya Azka masih mencintai Kalila,namun egonya berpihak pada Aurel.

"Ka" panggil Aurel memecah keheningan

"Iya?" Jawab Azka lembut

"Besok kamu mau kan,nganter aku ke mall?" Pinta Aurel dengan memasang puppy eyes nya.

Azka hanya tersenyum gemas,lalu iya mengacak pelan rambut Aurel."iya sayang"

Jantung Aurel berdegup kencang,saat mendengar penuturan Azka.

-🎶-

"Udah Ca..udah,biarin aja orang kaya dia mah" ujar Kamila

Kamila,Caca,Reta,dan Kalila sedang berada di mall terdekat. Mereka sedang me refresh diri setelah kejadian di sekolah kemarin.

"Ta--tapi gue masih hiks ga nyangka hiks dia kaya gitu sama hiks g-gue"
Ucap Caca sambil sesenggukan

Reta dan Kamila sibuk menenangkan Caca yang masih menangis. Kalila hanya iba melihat sahabatnya seperti itu.

"Pengen rasanya bales dendam tapi kasian Caca"-batin Kalila

Saat sedang asik melamun,dari belakang ada yang mengagetkan Kalila dari belakang.

"Dooorrr!!" Teriak seseorang tepat di depan telinga Kalila.

"Eh kucrut!" Kaget Kalila yang hampir terjungkal ke belakang.

Sedangkan orang itu dan sahabat nya hanya bisa terbahak mendengar kata yang dikeluarkan Kalila saat kaget.

Kalila menoleh kebelakang."Bangsat Lo! Kalo gue jatoh gimana?!"

"Kan Lo nya ga jatoh" tutur orang itu sambil duduk di kursi yang kosong.

"Yeuh!" Ujar Kalila sambil menyodorkan sikutnya.

Reta melerai."udah elah kek bocah kalian mah! Lagian Lo ngapain si Rey kesini segala,mana cowo sendiri lagi"

Yap. Orang itu adalah Reyhan,tadi Reyhan tak sengaja melihat segerombolan cewek yang ia kenali,maka dari itu ia mendekati nya.

"Mang ngapa? Ga boleh?" Sinis Reyhan

"Yee selow atuh kang!" Ujar Reta

Reyhan hanya menatap malas ke arah Reta. Reyhan melihat Caca yang sedang menangis sesenggukan.

Ia mengerutkan keningnya."Napa tu bocah?"

"Kemaren" ujar Kalila

"Hah? Ya kemaren emang kenapa?" Tanya Reyhan kebingungan.

Pasalnya saat semua orang berlarian ke arah kantin,ia hanya santai di dalam kelas bermain game.

Reta melotot tak percaya."demi apa Lo gatau?"