KALILA [TAMAT]

KALILA 12

"Ternyata sakit juga suka sama cowok yang banyak disukain cewek:)"

-Kalila Natasya Sabella-

________________________________________________________________________________________

"Kalila bangun dong! Ish daritadi kebo banget si!" Kesal Reta sambil mengguncang guncangkan badan Kalila

"Enggh"

Kalila akhirnya terbangun dari tidur nyenyaknya.

"Apaan si Ret pagi pagi udah berisik" kesal Kalila

"Lo wajib liat Kal,ayo" ajak Kalila

Tangan Kalila di tarik oleh Reta untuk keluar tenda. Sekedar info Kalila masih baru bangun,belum mandi,rambut ga begitu acak acakan trus mukanya bener bener muka khas orang bangun tidur.

"Mo kemana?" Tanya Kalila

Reta tetap menarik tangan Kalila sampai ke tempat kerumunan orang.

"Rame banget ada apaan nih?" Tanya Kalila

Reta tetap tak menjawab ucapan Kalila,ia membawa Kalila dan menerobos orang orang yang sedang menonton.

Akhirnya Reta dan Kalila sudah ada di depan,di sampingnya terdapat Kamila dan Caca yang sudah daritadi menunggu.

"Ada apa?" Tanya Kalila

"Lo bisa liat sendiri" jawab Caca

Kalila melihat ke depan,disana terdapat Azka dan Luna,ntah apa yang sedang mereka kerjakan.

"Akhirnya orang yang kita tunggu sudah datang" ucap Luna sambil menatap tajam Kalila

Kalila menyeritkan dahinya bingung.

"Jadi hari ini gue bakal ngungkapin perasaan gue,dan buat lo,lo liat kalo bisa jangan sampe kedip" ucap Luna sambil menunjuk Kalila

Kalila tetap bingung.

"Jadi gini,Azka aku udah lama suka sama kamu,kamu mau kan jadi pacar aku?" Tanya Luna dengan nada yang di buat buat

Sorak sorak riuh mulai terdengar

"Cieeee"

"Terima donggg"

"Ekhem"

"Gila berani banget"

"Cieeee"

Tiba tiba seperti ada setruman listrik di tubuh Kalila. Ia tak kuat mendengar jawaban Azka.

Belum sempat Azka menjawab,air mata Kalila sudah terjatuh dan ia langsung lari ke arah tenda.

Sedangkan Azka,ia nampak biasa biasa saja.

"Maaf, gue gabisa gue udah punya pacar dan jangan ganggu gue lagi" jawab Azka dingin

Sekarang malu lah yang Luna rasakan,di tolak mentah mentah dihadapan banyak orang.

"Lo nolak gue?" Tanya Luna tak menyangka