Pagi hari yang cerah,Kalila dkk sedang berada di dalam kelas,mereka bertiga ber doa supaya Caca satu kelas dengan mereka.
Kringg...kringgg...
Bu Ani datang ke kelas Kalila,ia membawa dua anak murid yang bisa dibilang murid baru.
Salah satu diantaranya adalah Caca,tatapi sebelah Caca ada satu laki laki yang asing di mata Kalila.
"Anak anak jadi kita kedatangan murid baru,silahkan perkenalkan diri kalian!" Suruh Bu Ani
"Hallo nama gue Neysha faraditha,kalian bisa manggil gue Caca,gue pindahan dari Amerika,salam kenal" ucap Caca
"Perkenalkan nama gue Reyhan Alfandi kalian bisa manggil gue Rey,gue pindahan dari Australi,salam kenal" ucap Rey
"Baik Caca kamu bisa duduk di sebelah Kalila,dan Rey bisa duduk di sebelah Raja,bagi nama yang disebut harap tunjuk tangan" ujar Bu Ani
Sontak Kalila dan Raja mengacungkan tangannya. Caca segera menghampiri Kalila dan Reyhan segera menyamipiri Raja.
"Hai" sapa Caca ramah
"Sok ga kenal lo" sindir Kalila
"Ya allah baru balik dah di marahin,gue cuma nyapa sama lo Kal!" Kesal Caca
Kalila terkekeh karena berhasil mengejek Caca.
Pelajaran dimulai dan semua murid mulai belajar.
-🎶-
"Kal! Kantin ga?" Tanya Reta
"Yo!"
Kalila dkk berjalan ke kantin,saat di kantin ia tak menemukan meja yang kosong,tetapi ada yang memanggil namanya.
"Kalila!" Teriak seorang cowok
Kalila menoleh,ternyata es batu yang memanggilnya.
Kalila dkk menghampiri meja Azka.
"Ga kebagian duduk?" Tanya Azka
"Iya" jawab Kalila
"Sini aja" ajak Azka
Kalila mengangguk kemudian duduk,disusul teman temannya.
"Eh lo anak baru ya?" Tanya Bima
"Iya" jawab Caca
"Kenalin,gue Bima,sebelah gue Baim,sebelah Baim si Varo,kalo yang ujung si Azka"
"Eh iya iya gue Caca" jawab Caca
Caca asik mengobrol dengan Bima. Kalila merasa jenuh akhirnya pergi memesan makanan.
"Mbo,bakso satu ya" pesan Kalila
"Siap neng"
Kalila menunggu dan bakso yang ia pesan sudah jadi,ia kembali ke arah meja Azka. Baru saja memakan satu Bakso,baju Kalila sudah basah karena disiram oleh Luna.
"Lo apa apaan sih!" Bentak Kalila
Teman teman Kalila sontak berdiri mendengar bentakan Kalila.
"Lo yang apaan!" Bentak Luna
"Berani juga lo ngedeketin Azka,pake pelet apa sampe Azka mau sama lo?" Tanya Luna meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALILA [TAMAT]
Teen Fiction"Lo itu kaya matahari buat gue,hidup gue yang awalnya hitam putih berubah jadi berwarna itu karna lo"-Azka Imanuelo Bratama "Jangan pergi disaat gue udah mulai nyaman sama sifat lo"-Kalila Natasya Sabella. Ini murni dari imajinasi/khayalan aku sendi...