"heh bangun Lo kebo!! Bangun udah pagi!" Teriak Reyhan tepat di telinga Kalila
Kalila terlonjak."heh?! Ngapain Lo disini bangsat?! Lo ga ngapa ngapain gue kan?!" Kalila mengecek tubuhnya.
"Najes banget gue ngapa ngapain Lo! Tepos gitu! Ga napsu guee" ujar Reyhan meremehkan
"Sembarangan!!!" Teriak Kalila memukul Reyhan
Reyhan sudah mengaduh kesakitan namun Kalila enggan untuk berhenti memukul.
Tak sengaja Reyhan mendorong Kalila hingga Kalila tidur di kasur,Reyhan yang terpeleset selimut pun jatuh tepat di atas tubuh Kalila.
Mata mereka bertabrakan,tak ada satupun yang ingin melepas kontak mata itu.
Reta yang ingin mengambil ponsel dikamar,tapiii pemandangan tak senonoh sudah dilihatnya.
Reta melongo,lalu berlari keluar memanggil Kamila.
"Milllaaaa" Reta menarik Kamila ke kamar.
Kalila dan Reyhan ternyata masih dalam posisi yang sama.
Kamila membelakan matanya tak percaya."LO BEDUA NGAPAAINNNN???!!!!"
Kalila dan Reyhan terkejut,kemudian ia merubah posisi mereka.
Pipi Kalila sudah sangat merah,begitupun Reyhan yang menggaruk tengkuknya.
"NGAPAIN LO BEDUA?!" Bentak Kamila
"Gue tadi mau 'itu' Lo ganggu ah! Kan gajadi!" Ujar Reyhan santai
Kalila melotot pada Reyhan."enggaaaaaa najis yawloh amit amit jabang bajaiii"
Reyhan terkekeh lalu merangkul Kalila di hadapan Reta dan Kamila yang melongo.
"Kita pacaran tau! Ganggu aja lo pada,dah lah gua mo makan! Dah sayaangg" ujar Reyhan
Kalila cengo."sa-sayang?"
"KALILAAAAAA o em jii lo pacaran sama Reyhan?! Ceritanya cinlok ini teh?" Teriak Reta
Kalila masih bungkam.
"Lo harus cerita sama semuanya nanti siang! Ceritain yang sedetail detailnya." Suruh Kamila lalu keluar kamar.
Reta duduk di samping Kalila."gila Lo masa mau 'itu' disini! Pintu ga dikunci lagi"
"Gue mau sendiri dulu Ret" ujar Kalila
Reta mengangguk lalu keluar dari kamar.
Setelah tak melihat Reta berada di kamar,Kalila mendekati jendela.
"Gue ngelakuin apaan tadi?! Ko gua jadi bego sih?! Emang kata 'sayang' itu damage nya Ampe ke ubun ubun" monolog Kalila
-🎶-
Kalila berada di balkon kamarnya. Ia menatap kebun strawberry.
"Woi!" Teriak Reyhan di belakang Kalila
Kalila terkejut,kemudian menoleh ke belakang. Melihat Reyhan yang mengagetkan nya,Kalila langsung berdiri dan ngumpet di balik bantal.
"Ngapain Lo?!" Tanya Kalila berteriak
"Mau ketemu pacar gue mang ga boleh!"
"Pacar Lo?" Gumam Kalila
Kalila mencari orang lain yang berada di kamar,namun hanya Kalila dan Reyhan yang ada di dalam.
"Ga peka bat lu!" Gertak Reyhan
Kalila menaikan satu alisnya.
"Kan pacar gue elo!" Tutur Reyhan sambil menarik naikan alisnya
"Gue?" Tanya Kalila sambil menunjuk dirinya
"Iya sayang,udah ah ayo jalan jalan" Reyhan menarik tangan Kalila keluar villa.
Kalila masih mikir,otaknya masih belum mencerna apa yang dimaksud Reyhan.
Sampai mereka di Padang rumput yang sangat luas. Reyhan melepaskan genggaman nya.
Ia berlari lari di Padang rumput itu. Sampai di tengah tengah,Reyhan menarik nafas panjang.
"KALILAAAA GUE SUKA SAMA LOOOOOOOOOO,HARI INI! DAN DETIK INI JUGA LO JADI PACAARRR GUEEEEE!!! GUE GA NERIMA PENOLAKANNNN" Reyhan berteriak dengan semangat.
Kalila menjatuhkan rahangnya, kakinya lemas. Kalila terduduk di rerumputan.
"Apaan nih? Gue di tembak sama si kudanil?!"
Reyhan menghampiri Kalila."gimana?"
"Rey" panggil Kalila
"Apa seyeng"
"Gue eummm Lo nembak gue?" Tanya Kalila
"Kaga tuh,gue cuma ngungkapin isi hati dari lubuk yang terdalam" jawab Reyhan dramatis.
"Gue blom Nerima Lo jadi pacar gue!" Ujar Kalila
"Gua ga minta di terima" Reyhan menggenggam tangan Kalila lalu berjalan ke arah villa."gue cuma pengen Lo tau aja apa yang gua rasain:v"
Nafas Kalila tercekat."gue terhura Rey,baru kali ini Lo ngomong bijak"
Kalila menangis.
"Lah ngapa Lo nangis?! Ntar si Milla ngira yang engga engga lagi! Aduhh Maemunah jangan nangis" pinta Reyhan kelabakan
"Huwaaaaa" Kalila mengeraskan tangisnya.
Tak ada cara lain. Reyhan menarik Kalila masuk dalam pelukan nya." Nangis sepuas Lo! Cuma bilang gue suka sama Lo aja udah mewek! Apalagi gue minta Lo jadi bini gue!"
Kalila merenggangkan pelukannya." Inget gue blom Nerima Lo!" Ucap Kalila lalu kembali memeluk Reyhan.
"Serah Lo serah Lo,cewek maha benarrr" pasrah Reyhan
Kalila tersenyum saat memeluk Reyhan." Gue terima Lo"
Reyhan melepas pelukannya." Hah?!"
"Pi boong!" Kalila berlari menghindari Reyhan
"Syialan Lo nak dugongg!!"
-🎶-
Terima ato engga?
Ikuti alurnya saja:vDahlah
Ig: Salsamnd___
Kimsalsa
Twitter: MendozaSalsaPollow or santet? Ga deng canda:v
Lopyu🌼💜
Salsamndz_
21 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
KALILA [TAMAT]
Teen Fiction"Lo itu kaya matahari buat gue,hidup gue yang awalnya hitam putih berubah jadi berwarna itu karna lo"-Azka Imanuelo Bratama "Jangan pergi disaat gue udah mulai nyaman sama sifat lo"-Kalila Natasya Sabella. Ini murni dari imajinasi/khayalan aku sendi...