Hari demi hari berlalu,kini Kalila dan teman temanya sedang sibuk belajar untuk UAS semester akhir atau penentu kelulusan mereka.
Kalila berjalan ke arah perpustakaan untuk mengambil beberapa buku untuk menambah materi.
Saat sedang mencari buku,ia tak sengaja melihat Luna sedang mendekati Azka.
"Azka bantuin aku dong,yang ini gimana caranya" tanya Luna manja
Azka tak merespon sedikit pun.
Kalila ingin sekali menghampiri nya namun ia jga ingin melihat apa Azka akan tergoda atau tidak.
Luna bergelayut manja di lengan kekar Azka" Azka kamu mau ga ke rumah aku pulang sekolah? Sekalian belajar bareng"
"Ga"
"Mampus dasar cabe kegatelan bisanya ganggu pacar orang!"-batin Kalila
"Azka pokonya Lo harus ke rumah gue!" Paksa Luna
"Gue ga ma--mphhhh"
Saat Azka berbalik Luna segera mencium bibir Azka.
Kalila terkejut bukan main,ia tak sanggup melihat adegan itu. Kalila segera berlari keluar dari perpustakaan.
Azka segera menghentikan ciuman itu saat melihat Kalila.
"Cih dasar jalang! Mau Lo apa sih?!" Marah Azka
Luna tersenyum miring"gue maunya Lo!dari kelas 10 gue suka sama Lo Ka! Tapi Lo ga pernah ngeliat gue sedikitpun!"
"Gue ga cinta sama Lo!" Ucap Azka lalu pergi mengejar Kalila.
Luna tersenyum licik"Cepat atau lambat Lo bakal jadi milik gue Azka"
Azka mencari kemana mana tapi tak menemukan Kalila,satu satunya tempat yang belum Azka kunjungi adalah Taman belakang sekolah.
Disana ia melihat seorang gadis yang sedang menangis. Azka tau itu Kalila.
"Kal" panggil Azka
Kalila mendongakkan kepalanya,setelah tau siapa yang memanggil nya ia langsung menghapus kasar air mata di pipinya
"Ngapain Lo kesini?! Urus aja tuh si Cabe!"
"Kal gue minta maaf Kal,dia yang mulai duluan bukan gue!" Bantah Azka
"Tapi Lo bales ciumannya Ka!inget Lo pacar gue"
"Gue kebawa suasana Kal,please siapa cowok yang gabakal nafsu digituin"
"Udah Ka gue capek,gue pengen kita break" putus Kalila
"Ngga Kal gue gamau"
"Terserah Lo!"
Kalila pergi meninggalkan Azka sendirian di taman belakang. Ia berjalan lesu menuju kelas.
Kelas Kalila sedang free jadi bisa keluar seenaknya.
Caca melihat kehadiran Kalila terkejut,bagaimana tidak sekarang kondisi Kalila sedang kacau, mata sembab,baju keluar,dan rambut yang acak acakan.
Caca menghampiri Kalila"Kal Lo kenapa?"
Kamila dan Reta menoleh ke arah Kalila,sama terkejutnya dengan Caca mereka pun ikut bertanya.
"Lo kenapa Kal? Ada masalah apa?" Cemas Reta
Kalila menggeleng lemas. Ia duduk di bangkunya.
"Kal Lo kenapa sih?" Tanya Caca lagi
"Biarin dia sendiri dulu" ujar Kamila
Caca dan Reta mengangguk patuh.
-🎶-
Bel pulang sudah berbunyi,seluruh murid bergegas pulang.
Dengan lesu,Kalila merapikan buku bukunya.
"Kal ayo" ajak Kamila
Kalila mengangguk.
Mereka berempat berjalan beriringan. Tak sengaja mereka bertemu Azka dan teman temannya.
"Ta ayo" ajak Baim
Reta mengangguk setelah itu ia berpamitan pada teman temannya.
"Gue duluan ya" pamit Reta
Kamila mengangguk.
Setelah Reta pergi,disusul oleh Caca. Caca pulang diantar oleh Bima.
Sedangkan Kamila ia bawa mobil dan harus mengantarkan Kalila.
Kamila berjalan ke arah parkiran diikuti oleh Kalila. Kalila berjalan menunduk saat ia ingin mengikuti Kamila,tangan Kalila di cekal oleh Azka.
Tapi disaat itu juga Kalila menghempaskan tangan Azka tanpa melirik sekali pun.
Kalila meneruskan jalannya,hingga sampai di mobil Kamila.
Di dalam mobil,Kamila bertanya"Lo ada masalah sama Azka?"
Kalila mengangguk
"Mil Starbucks yu gue mo curhat"
"Oke"
Kamila menjalankan mobilnya menuju Starbucks. Saat sudah sampai mereka hanya memesan Americano.
"Lo ada masalah apa sih sama si Azka?" Tanya Kamila
"Jadi tuh tadi gue kan mau ke perpus,pas diperpus gue ngeliat si Luna sama Azka,terus mereka ciuman" jawab Kalila sendu
"Hah?! Gila tuh si Azka pengen gue hajar kali!"
Kalila hanya menghela nafas pasrah.
"Terus hubungan Lo gimana tuh?"
"Gue mutusin buat break aja"
"Ya juga sih tenangin aja diri Lo dulu" saran Kamila
Kalila mengangguk.
"Udah gelap Kal,pulang yu" ajak Kamila
Lagi lagi Kalila hanya mengangguk.
Kamila mengantarkan Kalila sampai depan rumahnya.
"Mampir Mil?" Tanya Kalila
"Enggak deh,duluan ya!" Ucap Kamila
Setelah mobil Kamila melaju,baru Kalila masuk ke dalam rumah. Ia langsung masuk ke dalam kamarnya.
Ia merebahkan tubuhnya di atas kasur.
"Ga nyangka gue" ujar Kalila
Kalila mengcharge hp nya lalu ia segera membersihkan badannya dan mendinginkan pikirannya.
-🎶-
Hai author up 2x ya hehe💜😚 biar kalian makin semangat bacanya,jgn lupa voment readersku💜💜 jgn lupa buat follow akun Instagram aku : @kim salsa
@slsamnd___1 Agustus
Salsamndz
KAMU SEDANG MEMBACA
KALILA [TAMAT]
Teen Fiction"Lo itu kaya matahari buat gue,hidup gue yang awalnya hitam putih berubah jadi berwarna itu karna lo"-Azka Imanuelo Bratama "Jangan pergi disaat gue udah mulai nyaman sama sifat lo"-Kalila Natasya Sabella. Ini murni dari imajinasi/khayalan aku sendi...