Cinta Buta

372 20 0
                                    

Yuhuuuu 😍

" Jangan membuatku berpikir, bahwa aku sudah berbuat jahat sama kamu."

- Delisha-

Happy reading 😍
.
.
.
Setelah semalaman menangis pasca sambungan telpon selesai, aku masih sesegukan dalam kamar. Aku tahu, dan masih waras mengakui bila aku memang salah. Memendam bersalah pada orang yang salah. Gak mungkin suamiku tidak aku pertahankan. Mana mungkin aku mengorbankan pernikahan kami.

Hatiku yang salah, karena memilih bertahan pada rasa yang salah. Cinta kami datang di waktu yang salah. Memilih bukan lagi hak ku. Tapi mempertahankan pernikahan ini adalah kewajibanku.

" Jika aku harus merebut kamu dari suami mu, aku gak akan tega menyakiti Raffi. Karena suami kamu orang baik Sha." Ucapan Arya sebelumnya masih aku ingat.

" Aku gak akan mengorbankan mas Raffi, aku tahu. Aku minta maaf Ar... Maaf." ujarku pelan ditengah tangis.

Pagi menjelang, sinar matahari pagi menelusup dari balik horden kamar kos adikku. Sementara Alisha adikku belum pulang, karena salah satu temannya sakit dan dia memilih menginap di kos temannya. Hal ini membuat ku tak perlu berpikir banyak alasan mengapa aku menangis. Karena aku gak perlu memberi alasan. Aku juga bingung kalau adikku banyak bertanya.

Meski lelah, aku mencoba mandi dan membersihkan kamar kos adikku. Aku menatap wajahku di cermin, masih layu dan mataku bengkak. Aku berusaha memoles make up tipis agar menyamarkan bekas tangis ku.

" Kak Sha, udah siap mau jalan? Aku udah siap ini." ajak Alisha semangat

" Hayuk, mampir beli sarapan dulu yah." pintaku

" Matanya bengkak mbak? Habis nangis kenapa?" tanya alisha.

" Gak apa-apa, semalam susah tidur. Kamu tau kan mbak suka gak cepat tidur kalau ganti tempat." Bohongku. Meski membatin minta maaf karena berbohong.

Setengah jam kemudian, selamat datang di Selecta Batu. Taman bunga luas berbagai warna. Ada kolam renang juga, flying fox dan spot foto yang keren banget. Aku emang suka bunga dan ke taman bunga se keren ini emang menjadi tempat favorit.

" Mau nyoba beli bibit bunga bak?"

" Mau aja sih. Tapi kalau harus dibawa ke pulau kan susah dek."

Akhirnya kami cuma jalan-jalan dan berfoto ria. Setelah puas mencoba berbagai wahana kami memutuskan untuk mengisi perut. Memesan nasi dengan ayam bakar dan es jeruk sungguh nikmat di tengah perut yang lapar.

- 🌺🌺🌺-

" Assalamualaikum Sha, kabar kamu gimana?" Tanya mas Raffi via videocall

" Waalaikumsalam Mas, baik baik aja, baru pulang jalan-jalan. Kamu apa kabar sayang?" tanya ku sambil menikmati sore hari dengan martabak.

" Aku baik sayang, tapi kangen. Kamu kapan pulang sih?"

" Lusa udah pulang, sabar yah. Kamu sih mas nggak mau diajak jalan-jalan." Kataku

" Maaf sayang, tau sendiri cafe belum bisa di tinggal."

" Kemarin Raina ketemu kamu? Buat apa?" tanyaku akhirnya dari pada penasaran

" Dia mengundurkan diri kemarin."

" Kok bisa? Alasannya apa? Tanya ku kaget

" Udah dapat kerja baru, jagain butik temannya. "

" Oh...baguslah." Ujarku lega

" Cemburu hem?" tanya nya dengan senyum usil

" Biasa aja sih, cuma aneh aja kok mas kayak deket sama dia?" tanyaku lagi

JANJI DELISHA (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang