.
.
.Mereka berempat bergoyang heboh ala-ala blackpink dengan lagu terbaru mereka kill this love. Goyangan mereka membuat seisi kelas tertawa hingga kelas lain pun ikut berkerumun menyaksikan kehebohan Raga, speaker yang memang sudah mereka bawa dan selalu disembunyikan di dalam loker masih melantunkan musik blackpink, Raga terus berusaha mengikuti gerakan Senio yang terlihat sangat gesit dan sesuai dengan video practice dance aslinya. Kanaya saja tidak bisa berhenti tertawa melihat Erik yang sangat bersemangat padahal awalnya menolak mentah-mentah,sedangkan Regan terus bergoyang dengan raut datar dan sesekali menumpahkan tawa membahana.
"Stop dulu stop" ucap Raga ngos-ngosan dan bertumpu pada kedua tangan dilutut. Dito yang sedari tadi stand by bagian musik melakukan permintaan Raga. Penonton bersorak kecewa, Regan sudah menyuruhnya menyelesaikan.
"Yaaahh masih mau nih, gantung" adu Erik tidak setuju.
Mereka berempat berpandangan, satu detik, dua detik...Tawa mereka pecah, menertawakan kegiatan mereka barusan, Senio tidak tahan dan terus memukul meja tanda menyerah dengan tawanya sendiri. Dengan sisa-sisa tawa yang masih ada mereka berusaha mengambil nafas.
"Lo kok bisa hafal si sen?" Tanya Regan dengan keringat yang membanjiri dahinya.
"Hahaha, ini nih si Aksa, fans banget sama Girlband Korea. Setiap hari ngedance Mulu. Yaaahh karena gue anak baik dan anak rumahan, daripada boring gue bantuin deh nge-dance, terus malah hapal. Hahaha" ucap Senio.
"Si goblok"
"Yok kekantin, gerah nih"
Mereka memasuki kantin dan segera duduk anteng di ujung pojok kantin. Segera memesan makanan dan minuman seperti biasanya.
****
Raga kini duduk bersandar didepan tv dengan bosan, mami dan papi ya sedang keluar kota. Ia ingin melihat keadaan Lusy tapi Lusy mengatakan ingin istirahat dan tidak ingin diganggu. Ponselnya bergetar tanda pesan masuk. Ternyata chatroom grup kelasnya sedang ramai.
Irene : tugas besok guys halaman 125-128. Catat!
Dito : banyak banget, Bu Herlin enak banget lahiran cuti terus kita di kasih tugas banyak banget.
Erik : jangan sedih wahai rakyatku, raja Eik punya jalan keluarnya..
Kanaya : Lo diem aja udah ngebantu banget, aman Nusa bangsa.
Senio : hahaha mamam tuh!!!
Erik : calon istri ku galak banget :(
Raga : jangan bikin sedih bang Erik dong!
Regan : misi orang ganteng mau lewat!!
Erik : Regan jujur deh, kalo liat cermin bawaannya pengen muntahkan?
Senio : bisa bener lu sen ^_^
Regan : oh gitu? Oke fine
Raga : mang egan ngambek :-(
Erik : bisa dong, apalagi mencintai Kanaya selamanya hehe
Dito : eeaaa,,
Irene : wadooww
Senio : aiguu aiguuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
RagaKU
Teen Fiction(On Going) Seorang gadis berambut coklat lurus sepinggang, gelang berwarna warni ditangan kanan, jam tangan sebelah kiri, kalung yang melekat dileher seolah bersinar diterpa cahaya matahari pagi, sepatu Hitam dan kaos kaki pendek, kulit putih mulu...