Happy reading
"Bin, kamu mau bawa aku ke mana sih?" rengekku pada Soobin yang masih cengegesan.
"Sstt, percaya sama aku, oke?"
Baiklah, sebenarnya aku hanya takut kami telat masuk kelas selanjutnya dan akan berujung dengan terkena hukuman.
"sekarang–"
"buka mata kamu." titah Soobin sambil membuka ikatan kain yang sedari tadi ia lilitkan di kepalaku.
"aku buka sekarang nih, bener?"
"iyaa, tapi setelah hitungan ke tiga ya."
"kalau gitu bukan sekarang namanya!"
Aku protes, tapi Soobin justru tertawa karenanya. "harus ekstra sabar aku kalau kita beneran nikah ntar." candanya pelan, tapi masih dapat terdengar.
"jadi dibuka enggak sih? Mata aku pegel tau,"
"iya, iyaa—"
"aku hitung mundur."
3
2
Dengan begitu aku pun melepas kain itu.
1
"SELAMAT ULANG TAHUN LIVIA!!"
Aku tak mengerti perasaan apa yang saat ini menyerangku.
Tapi yang jelas,
air mataku biasanya menggenang karena rasa tidak nyaman berada di samping Soobin, kini berganti dengan air mata penuh rasa tersentuh dengan sikapnya yang begitu hangat.
"B, bin..."
"iya aku tahu, kamu memang belum bisa menyukaiku." jeda Soobin seraya memegang se-bucket bunga dan ice cream bentuk cone.
"aku cuma pingin kamu tahu. Alasan aku terima perjodohan kita, bukan semata mau mengabulkan permintaan mendiang Nenek–"
"tapi, juga karena aku memang ingin menjalaninya serius denganmu Vey," lanjut Soobin yang kini ikut memerah pipinya karena menahan tangis.
Aku tahu seberapa besar rasa sayang Soobin akan mendiang Neneknya.
"aku mau jadi egois untuk hari ini,"
"aku mau kita menghabiskan waktu lebih lama berdua dalam seharian ini,"
"dan aku harap, kamu sama sekali tidak memikirkan orang lain saat bersamaku."
"Aku tahu ini kekanakan. Tapi aku juga pingin tahu gimana jadi dia yang tiap saat berada di hati dan pikiranmu."
"untuk sehari ini saja Vey,"
"biarkan pria bernama Kim Soobin ini, memilikimu dalam sehari penuh."
Setelahnya, aku hanya bisa terdiam. Mengingat Yeonjun yang mungkin saat ini hanya bisa menatap awan dari balik jendela rumah sakit.
Bersama dengan infus dan bangsal yang setia menemaninya
seorang diri.
.
.
.To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] HEARTBREAK || ʸᵉᵒⁿʲᵘⁿ
Fanfiction[COMPLETED] ❝Ini aku Soobin, tunanganmu. Aku mau tanya, kamu masih sama Yeonjun kan?❞ -Soobin Cinta itu unik, Dipendam sesak, Diungkapkan justru merusak. Tentang perjuangan Yeonjun yang harus rela menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di rumah s...