32. A Lot

883 184 51
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading


Seseorang mengatakan padaku, 'bahwa aku harus bahagia'.

Tapi bagaimana caraku bisa mendapatkan bahagia itu? Jika kebahagiaan yang kupunya tengah sakit dan berjuang mati-matian melawan maut tepat dihadapanku.

Haruskah aku mengatakan bahwa aku tetap bahagia sekarang?

Ini sudah muntahan yang ketujuh bagi Yeonjun mengawali pagiku. Tubuhnya bergemetar hebat merasa dingin dan panas bercampur aduk di dalam sana. Aku semakin tak kuasa menahan air mata, saat tangan kurusnya berusaha menggenggam tanganku ketika gejolak di perutnya memaksa untuk dikeluarkan dengan paksa. Yeonjun begitu ringkih sekarang.

"Masih mau muntah lagi?" tanyaku hanya dibalas gelengan kecil kepalanya saja.

"aku baik-baik saja,"

Berulang kali, tidakkah dia bosan mengatakan kebohongan?

Aku diam, mengamati tiap gerak-gerik Yeonjun yang masih sibuk menarik tangan bajunya agar menutupi jari-jari lentik itu. Memandangnya dengan nanar, dan berakhir kembali menyodorkan plastik muntahan karena ia masih merasakan mual.

Efek baik kemoterapi memang terlihat begitu luar biasa, namun setelah jangka waktunya habis tubuh Yeonjun akan kembali melemah bahkan lebih dari sebelum ia melakukan kemoterapi.

Masih setia melamatinya, aku menyerah. Meraih tubuh ringkih itu dan memeluknya erat kemudian.

"Katakan apapun yang kau rasakan saat ini Yeonjun-ah! Tak perduli itu hanya satu katapun!" pintaku sedikit berteriak dalam pelukan.

Sampai pada pengakuannya, tangisanku tak lagi dapat terbendung.

"Sakit Vey"

Menangis, sepertinya hanya itu yang dapat kulakukan. Terlebih saat kudengar Yeonjun mulai ikut terisak menahan sakit luar biasa di tubuhnya.

"Yeonjun-ah, benar apa yang kau katakan. Semua akan baik-baik saja. Menangislah jika kau memang merasa lelah. Aku di sini." jelasku seraya mengusap pelan punggungnya.

[√] HEARTBREAK || ʸᵉᵒⁿʲᵘⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang