Unwanted Marriage [COMPLETE]

Part 86

Saat ini, Hyung Seok dan Veeka sedang berada di dalam mobilnya Hyung Seok, dan sedang menuju ke suatu tempat, namun Veeka tak tahu, tempat apakah, yang akan mereka kunjungi? Karena Hyung Seok, tak mau memberitahunya.

"Sebenarnya, kita mau ke mana?" tanya Veeka, sambil menatap Hyung Seok dari samping.

Namun Hyung Seok malah terkekeh, dan menoleh ke arah Veeka sesaat, "Rahasia" jawabnya, sehingga membuat Veeka, jadi mendengus kesal.

"Kau tahu? Kau membuatku, begitu penasaran. Apalagi, kau sampai menyuruh bosmu, untuk datang ke sini, hanya untuk menjaga Aera, selama kita pergi" ujar Veeka, sambil menatap ke depan.

Tapi Hyung Seok malah kembali terkekeh, dan menggenggam tangannya Veeka, dengan satu tangannya, "Maafkan aku sayang, tapi aku ingin memberikan kejutan padamu. Dan kalau aku memberitahumu, maka kejutannya akan gagal" ucapnya.

"Terserah kau saja" jawab Veeka dengan datar, tanpa menoleh ke arah Hyung Seok.

Tak lama kemudian, Hyung Seok memarkirkan mobilnya, di depan sebuah butik. Lalu ia mematikan mesin mobilnya, dan melepaskan sabuk pengaman, dari tubuhnya, "Ayo kita keluar, karena kita sudah sampai, di tempat tujuan" ujarnya, sambil menoleh ke arah Veeka, dan menyunggingkan senyuman.

Veeka pun langsung mengerutkan dahinya, dan memperhatikan sebuah butik, yang berada di depannya, "Butik? Mau apa kita ke sini?" tanyanya, yang beralih menatap Hyung Seok.

"Untuk fitting baju pengantin" jawab Hyung Seok dengan singkat, namun berhasil membuat Veeka, jadi semakin bingung.

"Fitting baju pengantin? Untuk siapa?" tanya Veeka, dengan dahinya yang mengerut.

Melihat raut wajahnya Veeka, membuat Hyung Seok ingin tertawa geli. Ia begitu senang, sebab kejutannya untuk Veeka, sepertinya akan berhasil, "Tentu saja untuk pernikahan kita" jawabnya, sambil melepaskan sabuk pengaman, dari tubuhnya Veeka.

Mendengar jawabannya Hyung Seok, membuat kedua matanya Veeka, kembali membelalak, "Apa?! Pernikahan kita?" tanyanya, dan Hyung Seok langsung mengganggukkan kepalanya, "Jadi, kita akan akan menikah lagi?" ucapnya.

Sebuah senyuman pun, terukir langsung di wajahnya Hyung Seok. Lalu ia memegang wajahnya Veeka, dan berkata, "Iya sayang, kita akan segera menikah lagi. Dan, inilah kejutannya. Maaf ya, aku sudah membuatmu menjadi cemas, dan berpikir, kalau aku tak akan menikahimu lagi".

Veeka pun segera memeluk Hyung Seok dengan begitu erat, seakan tak ingin melepaskannya. Ia tak menyangka, kalau pada akhirnya, Hyung Seok akan menikahinya lagi, "Kau hampir saja, membuatku mati karena ketakutan. Aku sungguh takut, kalau kau tidak mau menikahiku lagi, karena ingin kembali, pada mantan kekasihmu" tuturnya.

Namun Hyung Seok malah kembali tersenyum, dan membalas pelukannya Veeka, lalu ia berkata, "Iya sayang, tidak apa-apa. Sekali lagi maafkan aku, karena sudah membuatmu menjadi takut. Tapi aku melakukannya, karena ingin menjadikan hal tersebut, sebagai kejutan untukmu. Maka dari itu, saat Seung Woo bertanya, kapan kita akan menikah lagi, aku langsung terdiam, karena aku tidak tahu harus mengatakan apa. Tapi akhirnya, aku terpaksa mengatakan, kalau aku belum memikirkan hal tersebut, sehingga membuatmu menjadi marah".

Veeka pun segera melonggarkan pelukannya, dan memukul- mukul dada bidangnya Hyung Seok, dengan pelan, namun dengan cepat, Hyung Seok menahannya.

"Dasar menyebalkan! Huh! Kau tak boleh mengulanginya lagi, meskipun itu untuk memberikanku kejutan" ucap Veeka, dengan bibirnya yang ia kerucutkan.

Tapi Hyung Seok malah terkekeh, dan segera menarik Veeka ke dalam pelukannya, "Iya sayang, aku tak akan mengulanginya lagi. Maafkan aku, ya?" ucapnya.

Segera Veeka mengganggukkan kepalanya, dan berkata, "Iya, kau sudah kumaafkan".

Hyung Seok pun melepaskan pelukannya, dan menatap Veeka, lalu ia berkata, "Kalau begitu, sekarang kita keluar dari mobilku, dan masuk ke dalam butik itu, untuk memilih baju pengantin kita".

"Ayo! Aku sudah tak sabar" jawab Veeka, sambil menggangguk semangat.

Namun Hyung Seok hanya terkekeh saja, dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Dan kemudian, mereka segera keluar, dari dalam mobilnya Hyung Seok, dan berjalan memasuki butik tersebut.

To be continue. . .