11: The Betrayal

332 89 0
                                    

Ledakan itu terjadi begitu cepat tanpa pernah di sangka-sangka sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ledakan itu terjadi begitu cepat tanpa pernah di sangka-sangka sebelumnya. Hanya dalam hitungan detik keadaan di markas berubah menjadi sangat kacau. Orang-orang berlarian kesana kemari, teriakan ketakutan terdengar dari segala sudut tempat.

Beberapa pasukan Janson meluncur turun dari helikopter, menembakkan peluru sengatan eletrik yang mampu melumpuhkan target dalam hitungan detik.

Minho menggenggam tangan Kimberly. Mereka berlari sambil berlindung menghindari tembakan dan ledakan yang masih belum berhenti diluncurkan. Newt dan Frypan muncul dari arah kanan, menarik Kimberly dan Minho untuk berlindung dibelakang sebuah bak bermuatan.

"Dimana Thomas?" Newt sengaja sedikit meninggikan suaranya karena keadaan disekitar yang terlalu berisik.

Vince berteriak mengerahkan tentara Right Arm untuk melawan balik pasukan Janson. "Ayo!" Kimberly berlari menghampiri Harriet dan Vince, diikuti oleh Minho, Newt dan Frypan dari arah belakang.

"KAU PERNAH MENGGUNAKAN INI?" Teriak Vince. Minho mengangguk lalu mengambil alih senjata api dari tangan Vince.

"LINDUNGI AKU!" Vince menembakkan senapan mesin secara brutal mengenai pasukan Janson yang berkeliaran. Sedangkan Newt, Minho dan Frypan sudah mengambil posisi untuk melindungi Vince dari serangan musuh.

"Kim!" Harriet melempar sebuah senjata api yang langsung ditangkap Kimberly. "Let's go!" Teriaknya lalu berlari ke sisi lain tempat. Kimberly terus menunduk selama berlari karena menghindari tembakan sampai ia berhasil mencapai posisi Harriet yang berlindung di sebelah mobil.

"Bagaimana mereka bisa menemukan tempat ini?" Harriet melepas kuncian pelatuk lalu memposisikan senjatanya untuk mulai menembak.

Dari jarak yang terbilang cukup jauh, tembakan Kimberly melumpuhkan beberapa anak buah Janson. Meskipun terkadang pelurunya masih beberapa kali meleset mengenai tanah. "Ada yang berkhianat."

"Apa?!"

Kimberly tertawa pelan mengejek dirinya sendiri, merasa tak percaya karena selama ini telah ditipu oleh Teresa. Kimberly memang sudah sedikit curiga padanya, terlebih saat ia memergoki Teresa menguping pembicaraan antara Dokter Mary dan Thomas tadi siang saat di tenda medis. "Aku tidak percaya ini." Gumamnya lalu melanjutkan menembakkan peluru kepada target yang berkeliaran.

"Oh, sial!" Kimberly melihat tenda medis terbakar. Pikirnya Brenda masih berada di sana membuat Kimberly berniat pergi untuk menyelamatkannya. Namun belum sempat ia melangkah lebih jauh, peluru sudah ditembakkan ke arahnya, membuat Kimberly kelimpungan mencari perlindungan.

"Kimberly!" Thomas berlari menghampiri Kimberly dengan nafas terengah-engah. "Dimana yang lainnya?" Kimberly segera menunjuk kearah tempat Minho, Newt dan Frypan berada. Mereka bertiga masih berusaha melindungi Vince.

TRAGIC PEACE ━━ the maze runnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang