18: On a Night Out

256 49 2
                                    

Sesekali terdengar ringisan ringan lolos dari bibir Kimberly saat ia menekan luka bekas sayatan proses pengeluaran chip tanda kepemilikan WICKED di leher bagian belakangnya menggunakan handuk yang telah terbalur sebagiannya oleh darah segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesekali terdengar ringisan ringan lolos dari bibir Kimberly saat ia menekan luka bekas sayatan proses pengeluaran chip tanda kepemilikan WICKED di leher bagian belakangnya menggunakan handuk yang telah terbalur sebagiannya oleh darah segar.

"Dia menikmatinya." Usai memeriksa tak begitu banyak darah yang keluar, Gally melemparkan kain berbentuk persegi di tangannya cukup kasar. Ia melirik ke Thomas yang masih di dalam penanganan Teresa.

"Mungkin kau benar." Balas Frypan.

"Ini, pakailah."

Kimberly melirik kedatangan Newt yang membawakan beberapa pakaian hangat. Berbaik hati membagikan pakaian hangat itu kepada mereka. "Terima kasih, Newt." Ucap Kimberly sambil meraih pakaian itu lalu memakainya tanpa melepaskan baju yang telah ia kenakan sekarang.

"Hey, Kimberly."

"Apa?"

"Kau mendapat bagian untuk menyamar ke gedung satunya sebagai karyawan di sana." Ucap Gally, "Bukannya seharusnya saat ini kau belajar cara memakai sepatu hak tinggi?"

"Memangnya tidak boleh mamakai sepatu yang datar?"

Gally mendelik ringan. "Kalau kau ingin terlihat seperti seseorang yang mahir, maka kau harus berdandan seperti wanita itu." Ujarnya sambil mengarahkan perhatian pada Teresa. Dengusan ringan lolos dari bibir Kimberly, "Bagaimana aku bisa berkelahi memakai sepatu hak tinggi seperti itu?"

"Kau bisa tangani itu."

* * *

Beberapa jam sebelum jam malam di Kota Terakhir mulai di terapkan, Kimberly dan yang lainnya memulai perjalanan menembus tembok melewati terowongan bawah tanah.

Dengan tergesa-gesa Gally membawa masuk seorang wanita tak sadarkan diri. "Ini dia, Kim. Kau akan berakting menjadi dia hari ini." Kimberly mendekati wanita tersebut. Ia berjongkok memperhatikan penampilannya yang rapi, tubuh ramping serta rambut coklat gelap bergelombang yang mirip dengan rambutnya.

"Kau cukup mahir melakukan pekerjaan ini." Ucap Kimberly memuji pemuda itu.

"Cepatlah ganti pakaianmu."

"Tidak saat kalian masih menatapku." Balas Kimberly geli menyahut perintah Thomas.

Mendengar hal itu lantas Thomas, Newt, Gally dan Frypan dengan kikuk gerakan berdiri menatap dinding membelakangi Kimberly. Sementara Brenda dan Teresa membantu melepas pakaian wanita yang di sergap barusan.

Kimberly melepaskan pakaiannya yang berlapis-lapis hingga hanya tersisa bra dan celana dalam. Dalam keheningan di dalam ruangan, dengan bantuan Teresa ia memakai pakaian khas kantoran milik wanita itu.

TRAGIC PEACE ━━ the maze runnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang