The Love Triangle (Short Story)

#2 (revisi)

Apapun yang terjadi kau harus menghormati dan menghargai apa yang di ucapkan oleh orang yang lebih tua dari mu.

🍃

Day 2 M.O.S
Kami telah berada di sebuah ruangan yang bertuliskan "GUGUS 10" tepat di depan pintu. Gugus aku dengan Sabrina berbeda, entah mengapa aku pun tidak mengetahui nya dan aku tidak peduli dengan urusan itu. Di dalam kelas ku suasana sangatlah sepi, tidak ada yang mengobrol atau berkenalan. Hanya terdengar suara laki-laki yang sedang bermain ML dan sebagian perempuan yang sedang melakukan video call.

Pukul 07:10
Sepasang kakak kelas datang dan mengetuk pintu lalu menyapa kami.
"Selamat pagi adik-adik" Sapa sang perempuan yang masuk tadi.

"Selamat pagi kak!" Jawab semua murid yang ada di kelas

"Bagaimana kabarnya adik-adik?" Tanya sang laki-laki yang berada di depan papan tulis.

"Baik kak!"

"Alhamdulillah kalau kalian semua baik. Oh iya, perkenalkan nama kaka liana kalian semua bisa panggil kaka kak ana" Ucap perempuan yang tadi memasuki kelas kami

"Nama kakak kak dimas" Sahut laki-laki di sampingnya

"Nah, kan kaka sama kak dimas udah memperkenalkan diri nih. Gimana kalau sekarang kalian yang memperkenalkan diri kalian?"Ucap kak Ana

"Yah kak, kan kaka bisa tau nama kita dari absen ka. Jadinya nggak usah ngenalin diri lagi kitanya" Ucap salah satu di antara kita

"Gabisa gitu ganteng, kan disini tuh kalian murid baru. Jadi kalian harus memperkenalkan diri kalian dulu, lagi pula ada pepatah yang mengatakan gini 'Tak kenal maka tak sayang' siapa tau nanti dari kalian kalau udah saling kenal ada yang pacaran" Titah kak ana.

"Yahhh kak, kalau udah punya pacar gimana ka?" Sahut salah satu laki-laki yang duduk di belakang

"Nggak ada salah nya kok buat kenalan, lagi pula kalau kalian kenalan kan nanti kalian dapet banyak teman. Iya nggak?" Sahut kak Dimas.

"Iya juga sih siapa tau nanti kita dapet pacar hahahaha" sahut lelaki tadi

"Pacar mulu" Ucap kak Ana

"Hehehe gapapa dong kak, kan masih sekolah ini" Ucap lelaki tadi

"Coba dong. Kamu namanya siapa? Daritadi kok ngoceh mulu sih" tanya kak ana penasaran