Damnation Love(END)

31

***
Benar bukan?
bermula dibangun dengan sembunyi-sembunyi
Pada akhirnya akan burujung
Pada sesuatu yang menghianati
~Abigail.A.N~

Abi tengah menghela nafas dan berguling-guling tak jelas di tempat tidurnya. Abi masih menggunakan piyama teddy bear kesukaannya.

Tok... Tok... Tok...

"Abi ayah masuk ya."

"Masuk aja yah... Pintunya ngga Abi kunci." seru Abi

Ceklek...

Pintu kamar Abi terbuka dan menampilkan sosok Dimas yang sudah berpakaian rapi dan akan pergi ke batalyon untuk menghadiri acara pertemuan. Walaupun sudah pensiun, Dimas masih sering dipanggil baik untuk menghadiri acara-acara pertemuan ataupun saat pelatihan.

"Loh... Udah jam segini anak ayah masih pake piyama? Biasanya minggu pagi udah rapi dan wangi?." tanya Dimas

"Buat apa Abi mandi kalo Abi ngga kemana-mana?." gerutu Abi

"Loh tumben? James tidak mengajakmu pergi?."

Abi menggelengkan kepalanya lesu dan bangun dan merebahkan kepalanya pada paha sang ayah yang kini duduk di samping tempat Abi tidur.

"Ayah harus banget pergi ya?." lirih Abi

Dimas menganggukan kepala sebagai jawaban dan mengusap kepala putri manjanya sayang.

"Abi ngga mau dirumah sendirian yah... Abi mau ditemenin ayah." rengek Abi

Dimas terkekeh melihat kelaluan putrinya. Dimas membopong tubuh mungil Abi dan mendudukannya tapi sang putri malah langsung memeluknya.

"Anak ayah kenapa si? Tumben manja banget? Kamu baik-baik saja sayang?." tanya Dimas khawatir dengan keanehan sang putri

"Perasaan Abi ngga enak yah."

"Perihal James?." peka Dimas

Abi hanya mengangguk pelan. Dimas menghembuskan nafasnya pelan.

"Ayah... Gimana kalo James nyembunyiin sesuatu dari Abi?." tanya Abi dengan kepala yang masih bersender di bahu kokoh sang ayah

"Tidak masalah, semua orang memiliki privasi sayang yang dia tidak diketahui siapapun termasuk kekasihnya mungkin."

"Kalo yang disembunyikan James itu wanita lain? Apa abi juga harus tidak mempermasalahkannya?". Tanya Abi dengan suara bergetar

Dimas langsung mengurai pelukannya dan menangkup wajah putri semata wayangnya lalu menatap matanya lekat.

"Dengarkan ayah Bi, jika kita menghadapi pasangan kita yang memiliki orang lain, yang harus kita lakukan hanya 2 hal." lembut Dimas sambil mengusap air mata Abi

"Apa itu yah?."

"Yang pertama pertahankan dia karena dia milikmu. Jangan biarkan dia merebutnya darimu tapi...,"

"Tapi apa yah?."

"Itu berlaku jika pasanganmu yang digoda terlebih dahulu dan pasangan tidak berniat menerimanya untukmu. Karena artinya pasanganmu tidak benar-benar menduakanmu."