Varo menggigit gigit kecil bibir Ara agar si empunya membuka mulutnya. Tapi tiba tiba Varo merasa kalau pipinya basah. Varo berpikir tidak mungkin mobilnya bocor dong. Varo melepas ciumannya. Dan disitu ntah mengapa dada Varo terasa sesak melihat Ara berlinang air mata.
Tanpa ba bi bu Varo langsung membawa Ara kedalam pelukannya yang hangat. Sambil mengelus punggung Ara Varo berpikir apakah dia sudah sangat keterlaluan mengacuhkan wanita yang saat ini sedang berada diatas pangkuannya?.
Tanpa sadar Varo terus mencium puncak kepala Ara sambil tangannya mengelus punggung Ara pelan. Terdapat penyesalan yang cukup dalam melihat wanita yang sebelumnya terlihat sangat tegar bahkan sampai mendapat julukan cewek paling garang disekolah kini ternyata ia bisa serapuh ini. Dan semua ini karena Varo. Semua karena dirinya yang dendam kepada Ara.
Varo tidak abis pikir apa yang sudah ia lakukan selama 8 bulan ini. Sebenarnya ia hanya ingin memberi Ara pelajaran karena dulu Ara menolaknya hingga membuat Varo menjadi masuk kedalam daftar cowok paling playboy disekolah Angkasa Jaya. Ia tidak menyangka kalau dampaknya akan separah ini pada Ara.
"Ssttt, udah udah, gua disini ko, gua ga akan kemana mana lagi, gua ga akan ngacuhin lo lagi, gua minta maaf ya" Ucap Varo lembut sekali. Kemeja seragam Varo akhirnya basah karena air mata Ara.
Mendengar penuturan Varo Ara masih belum mau merespon karena takut akan seperti semalam. Ara masih tetap menangis sambil semakin erat memeluk Varo. Varo tetap mengelus punggung Ara agar si empunya tenang dan tidak menangis lagi.
"Liat gue Ra" Varo menarik dagu Ara agar Ara menatapnya. Ara memang tidak memberontak tapi mata Ara terpejam. Ia terlalu takut menatap mata Varo. Ia takut nanti yang dilihatnya adalah tatapan dingin Varo lagi.
"Liat aku dong, heiii" Setelah itu Varo mengecup bibir mungil Ara sekilas. Dan itu sukses membuat mata Ara terbuka sempurna. Ara kaget dan jujur rindu ketika Varo mengganti katanya menjadi aku-kamu. Varo tersenyum melihat wajah kaget Ara yang menurutnya sangat lucu dan imut.
"Sebegitu sedihnya ya aku cuekin, Aku keterlaluan ya?, Maafin aku ya" Tutur Varo. Mendengar itu Ara malah kembali menangis. Sejujurnya Ara merasa lega sekali mendengar nada lembut Varo. "Ko nangis lagi, kan aku udah ga cuek" Varo kembali memeluk Ara dan mengelus punggung Ara.
"Kamu tu kenapa sih, aku salah apa?" Tutur Ara sambil sesegukan didada Varo.
"Maaf maaf, aku cuma pengen kamu ngerasain apa yang aku rasain selama ini, aku sangat rindu melukmu, sejak kamu nolak aku, dan sejak itu kisah percintaanku menjadi berantakan, maaf aku sudah keterlaluan" Tutur Varo lalu memeluk Ara dan menyembunyikan wajahnya dileher Ara. Untuk kesekian kalinya Ara kaget setelah mendengar penuturan Varo.
Kalau dipikir pikir pantas Ara menerima itu. Bahkan hanya 8 bulan saja Ara sudah sefrustasi ini. Bagaiman dengan Varo yang bertahun tahun harus memendam itu semua. Memendam rasa rindunya terhadap Ara. Tak dapat dipungkiri Ara menyesal tidak bilang sejak dulu kalau sebenarnya Ara juga merindukan pelukan Varo yang sangat hangat itu.
"Maafin aku" Hanya itu yang bisa Ara ucapkan. Ara juga merasa bersalah terhadap Varo. Kalau saja Ara bilang sejak dulu. Kalau saja Ara berusaha berbicara dengan Varo. Mungkin tidak akan seperti ini keadaannya. Mereka tidak akan saling menyakiti seperti ini.
Dulu memang Ara terlalu gengsi untuk bilang kalau sebenarnya Ara sangat mencintai Varo. Bahkan pada saat akhirnya mereka selalu berantem Ara sedih karena ia merindukan Varo yang dulu selalu bersikap lembut padanya.
Varo memang sejak kecil selalu memandang Ara sebagai seseorang yang sangat ia cintai. Tapi karena semangat ingin tau bagaimana rasanya bercinta yang terlalu menggebu gebu. Akhirnya itu membuat mereka menjadi terpisah.
Karena Ara menolak Varo sehingga Varo menjadi cowok playboy yang hanya mementingkan nafsunya saja. Dan setelah nafsunya selesai ia akan mencampakan para korban korbannya. Tapi Varo selalu menggunakan cewek yang mereka terang terangan mendekati Varo duluan.
Varo bukan tipikal cowok yang memaksakan kehendaknya ketika ceweknya tidak mau. Oleh sebab itu Varo juga menyortir mana cewek yang bisa ia jadikan pelampiasan. Sekalipun tetap saja yang Varo bayangkan adalah ia bercinta dengan Ara.
Sedangkan Ara sakit hati karena mengetahui kalau Varo ternyata adalah cowok playboy. Ara berpikir kalau dulu Ara disamakan dengan cewek cewek yang kegatelan dan terang terangan menggoda Varo itu.
Ara tidak terima disamakan dengan mereka. Dan sejak itu tidak pernah ada lagi yang namanya berbicara baik baik. Bahkan Varo tidak pernah lagi berbicara dengan Ara. Varo hanya akan menjahili Ara secara tidak langsung.
Mendengar Ara berteriak memakinya adalah kesenangan tersendiri bagi Varo. Kesalahpahaman yang membuat mereka terpisah. Tanpa mereka sadari ini adalah moment moment yang paling mereka tunggu.
Moment dimana akhirnya mereka bisa saling melepas rindu lagi. Bahkan lebih dekat dari sebelumnya. Mereka akhirnya bisa sama sama tau apa kesalahan mereka. Mereka juga pada akhirnya bisa berdamai dengan masa lalu.
Dan kini mereka berusaha membangun masa depan mereka. Dan mereka berusaha menjadi yang terbaik untuk satu sama lain.
"Sudah lah, itu sudah berlalu, kita mulai lagi dari awal, gimana?" Tanya Varo masih sambil memeluk Ara.
"Awal gimana?" Tanya Ara sambil mengalihkan pandangannya menatap wajah Varo yang sekarang tatapannya terlihat sangat lembut sekali.
Tbc...
Yang ini emang agak sedikit ya..
Tapi tenang, selanjutnya panjang ko..
Hehe...Jangan lupa Vote dan Commentnya ya...
Salam Author🤗🤗..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Sama Manusia Kutub!!
Roman d'amour21++, HARAP BIJAK, SUDAH AUTHOR INGATKAN YAA.... Menikah diusia dini sudah merupakan sebuah mimpi buruk. Apa lagi menikah dengan manusia kutub dan pemaksa. - Aurora Alexander Saat aku mengetahui kalau aku dijodohkan. Aku dengan tegas menolak. Tetapi...