Ruang karate
Saat ini Aurora Alexander yang kerap disapa Ara sedang bertanding melawan Alvaro Dirgantara yang kerap disapa Varo. Sekalipun Ara perempuan, Ara merupkan lawan yang cukup tangguh, tapi tidak untuk Varo. Bagi varo Ara adalah lawan yang sangat mudah untuk dia taklukan.
Alvaro dan Aurora merupakan siswa dan siswi SMA Angkasa Jaya yang menrupakan sekolah elit dan biasa menghasilkan murid murid berprestasi ke banyak perusahaan. Mereka saat ini sudah kelas 12 (3 SMA).
Geng Alvaro terkenal sangat menakutkan disekolah. Terdiri dari Alvaro Dirgantara sendiri, lalu ada Gabriel Anderson dan Gamma Ardiansyah. Mereka memiliki sifat yang mirip karena mereka memang tumbuh bersama sejak kecil. Orang tua mereka bersahabat sejak kecil pula.
Sifat mereka itu adalah dingin, cuek, pemaksa, garang, playboy hanya untuk Alvaro dan Gamma. Sedangkan Aurora juga memiliki geng yang terkenal sangat menakutkan disekolah. 'kenapa?' karena Aurora yang memiliki kemampuan handal dalam bidang bela diri (karate). Geng Aurora terdiri dari Aurora Alexander sendiri, lalu ada Keyla Fernandes dan Ayana Renova.
Bukkkhh...
Pukulan Varo membuat Ara jatuh keatas matras yang lumayan keras. Ara menatap nyalang Varo karena usahanya selalu gagal untuk mengalahkan Varo dalam latihan karate. Varo tersenyum meremehkan tepat setelah pantat Ara mendarat dimatras.
'sial' umpat Ara dalam hatinya.
"Oke Selesai" pelatih mengintrupsi untuk menyudahi latihan yang membuat semua yang melihat bergidik ngeri karena Ara menyerang tanpa belas kasihan sedikitpun. Tapi Varo dengan mudah menangkis semua serangan itu.
Sebenarnya Alvaro, Gabriel, Gamma, Aurora, Keyla dan Ayana tumbuh bersama sejak kecil. Hanya saja ntah mengapa 3 laki laki dan 3 perempuan ini tidak pernah akur seiring bertambahnya usia mereka. Tapi orang tua mereka tetap bersahabat sekalipun setiap reuni pasti terjadi sebuah pertengkaran. Itu sudah biasa dan tidak heran lagi.
Kini mereka tinggal masing masing karena orang tua mereka masih terbawa budaya barat dimana anak yang sudah berumur 17 tahun akan keluar dari rumah untuk tinggal sendiri.
Setelah selesi mandi dan berganti pakaian. Ara langsung berjalan kearah parkiran untuk pulang. Ara memang akan langsung pulang karena Papa dan Mamanya berpesan untuk cepat pulang karena ada yang ingin dibicarakan.
Bukk
Tiba tiba saja bahu Ara terdorong karena ada seseorang yang menabraknya. Ara langsung melihat siapa yang berani mengusik ketenangannya.
'Bajingan Biadab' maki Ara dalam hatinya.
Siapa lagi kalau bukan Alvaro yang berani terang terangan mengibarkan bendera peperangan dengan Ara. Sebab tidak pernah ada 1 murid pun disekolah yang berani mengusik sang putri yang sangat gahar itu. Mau cowok atau cewek sekalipun tidak ada yang berani mengusiknya. Sekalipun banyak cowok yang sangat mengagumi kecantikan dan kemolekan tubuhnya.
Varo memang tidak pernah terang terangan mengganggu Ara. Begitu lah cara Varo kerap menjahili cewek yang sangat terang terangan membencinya setengah mati.
Ara hendak menjambak rambut Varo karena sudah sangat gemas dengan Varo yang dalam diam kerap mengganggunya.
"Iiiiii" gemas Ara sambil tangannya terulur untuk menjambak rambut tebal milik Varo. Tiba tiba saja tangannya ditahan oleh seseorang. Ara tau betul karena bau harum parfumnya yang sangat Ara kenal.
"Lepas Ga" ucap Ara sambil meronta ronta yang sudah sangat emosi ingin memukuli Varo dengan membabi buta.
"Gak Ra" Jawab Gamma enteng sambil terus memegangi tubuh Ara yang meronta ronta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Sama Manusia Kutub!!
Romansa21++, HARAP BIJAK, SUDAH AUTHOR INGATKAN YAA.... Menikah diusia dini sudah merupakan sebuah mimpi buruk. Apa lagi menikah dengan manusia kutub dan pemaksa. - Aurora Alexander Saat aku mengetahui kalau aku dijodohkan. Aku dengan tegas menolak. Tetapi...