Numpang promo ya..
Ayo buruan pesan..
Versi cetak jelas beda dan lebih komplit dari versi Wattpad-nya.
Ada bonusnya lagi!
So tunggu apalagi, grab it fast!
Fey penasaran. Apa yang dibicarakan si babe pada Irul tadi malam?
Jadi, pagi-pagi dia sudah ngampus. Hingga membuat Papinya melirik jam dinding ketika Fey keluar dari kamar.
"Tumben lu udah bangun, bukannya jadwal kuliah lu siang semua?" Tanya papi yang asik main mahyong sendirian.
"Fey ada perlu, Pih. Janjian sama teman."
"Sama Lee?" Tanya Papih spontan.
Sebenarnya Fey gak ada maksud melihatkan Lee, tapi berhubung papihnya menyebut nama sohibnya itu dia jadi mengiyakan saja.
"He-em. Pih, Fey pigi dulu ya. Byeee.."
Cup.
Fey mengecup pipi keriput papihnya. Papihnya balas merapikan rambut Fey yang agak berantakan.
"Jangan nakal di kampus, papih nyekolahin lu itu gak murah. Ni ce tau*?"
* Kamu tahu?
"Wo yau* Pih, Don't worry! Fey so sweet kalau di kampus."
* Aku tahu.
Papih mendengus perkataan Fey.
"Gak usah kebule-bulean, lu itu chungkokren*!"
* Orang Chinese.
"Salah Pi, Fey orang Indonesia. Buktinya Fey punya ktp, punya paspor Indonesia," cengir Fey.
"Bawel! Nasionalis boleh, membaur betul jangan! Lu ngerti kan Papi punya maksud?"
Tentu saja Fey tahu. Papihnya gak mau punya menantu pribumi. Bolak-balik Papi dah menekankan hal itu.
"Hmmmm, sudah Pi. Fey mau telat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
29. Mas Ustad, Wo Ai Ni! (TAMAT)
General FictionPUJI TUHAN, BERKAT DOA KALIAN SEMUA NOVEL INI TELAH MENJADI PEMENANG UTAMA BEEROMCOM CHALENGE. SEMENTARA EBOOK BELUM BISA DI LAUNCH, KALIAN BISA MENDAPATKAN CERITA INI KOMPLIT DI KARYAKARSA. CARI AKUNKU VALENTC. NOVEL CETAK TELAH TERSEDIA.. HUB B...