Alasanku Mencintaimu 19

217 5 0
                                    

Sepulang sekolah, aku langsung membersihkan diri karna tubuhku ini sangat lengket. Selesai aku mandi, aku keluar dari kamar, dan menuju ke meja makan, memang dari tadi mama sudah memanggil ku untuk makan. Aku tak fokus pada makanan ku, aku malah memang handphone ku dan mengumpulkan nyali untuk meminta maaf maaf pada kak adji. Selesai makan, aku pergi ke kamar dan mengunci kamarku. Aku memberanikan diri untuk menghubungi kak adji,

"kak.... " ucapku ditelpon

" apaan? " jawabnya, dan sedikit membuatku takut.

" kakak marah ya sama ika? " tanyaku dengan pelan.

"marah? Marah kenapa?"  tanya nya dengan dingin

"kakak marah kan  gara-gara kejadian tadi? " ucapku.

"yang tadi?  Gua gak marah ini ka, gua cuman bingung sama yang tadi si faisal bilang ke gua" ucap kak adji dan sepertinya nada bicaranya sudah membaik.

"ika minta maaf ya kak soal kejadian tadi"

"iya gapapa, de gua pen nanya nih, bener memang selama ini lu nangis gara-gara gua? " tanya kak adji dan membuat ku kaget.

" enggak kak, itumah bohong heheheh " aku pun mengelak.

" serius nih? " tanya nya lagi.

" iya serius kak, ngapain ika bohong heheheh "

" hmmm yaudah deh, udahan dulu ya gua ada acara" ucapnya

"oh yaudah, bye kak"

"bye"

Aku merasa lega, kak adji tidak marah padaku, aku khawatir jika memang kak adji marah padaku. Aku tak tau harus bagaimana lagi nanti, hehehe yang penting kak adji tak marah padaku.

Maaf ya Minna ceritanya terlalu pendek, abisnya ape lagi gak konsen nih heheheh, dan maaf banget ya buat yang baru baca cerita ini, udah langsung Part 18 aja ya?. Haduh, ini tuh salah ape kenapa bisa ke hapus ya ceritanya. Kalo mau protes komen aja ya Minna Dadah....

Alasanku Mencintaimu (lanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang